Djanur Datang, Pemain Persib Dapat Menu Baru
A
A
A
BANDUNG - Para pemain Persib Bandung dipastikan menu baru latihan. Setelah dalam beberapa pekan terakhir lebih difokuskan untuk menjalin komunikasi antar pemain, beberapa hari ke depan akan mendapatkan menu baru, yakni strategi.
Hadirnya menu baru ini terkait dengan kedatangan pelatih kepala Persib Bandung, Djajang ‘Djanur’ Nurjaman, setelah selesai menempuh lisensi A di Thailand. Djanur sendiri setelah bertolak ke Bangkok pada awal Januari silam, kembali ke Indonesia pada Selasa (31/1/2017).
Setibanya di Bandung, pelatih asal Majalengka itu dipastikan akan segera memimpin latihan anak asuhnya yang selama ini diambil alih oleh assisten pelatih, Herri’ Jose’ Seyawan. "Tanggal 31 Pak Djajang datang," kata Jose.
Dijelaskan dia, begitu Djanur kembali memimpin latihan, menu latihan anak asuhnya dipastikan akan mengalami peningkatan. Pematangan strategi, menjadi salah satu materi yang akan diberikan guna persiapan menjelang Piala Presiden mendatang.
Selain mulai masuk ke strategi, Jose menjelaskan, tidak menutup kemungkinan di sisa waktu sebelum Piala Presiden bergulir, timnya akan kembali melakukan uji tanding. Namun demikian, keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan Djanur selaku pelatih kepala.
"Kita tunggu Pak Djajang pulang dulu, apa nanti perlu untuk uji coba dulu atau enggak. Kita lihat nanti," beber Jose.
Terkait materi yang akan diberikan Djanur, Jose optimistis anak asuhnya tidak akan mendapatkan hambatan yang berarti. Peningkatan yang ditunjukan Hariono dkk selama dirinya memimpin latihan, dinilai Jose cukup menjadi bekal bagi mereka untuk kemudian mendapat materi baru dari Djanur. "Antusiasme mereka berlatih cukup bagus. Mereka ada kemauan, ada progresnya,” ungkapnya.
Tidak hanya para pemain yang statusnya sebagai pemain lama saja. Sejumlah pemain baru, termasuk di dalamnya pemain muda jebolan Diklat Persib, sudah menunjukan peningkatan yang menggembirakan. "Mereka baru bergabung, terus ada usaha untuk beradaptasi dengan yang lainnya, itu salah satu yang positif. Komunikasi terjalin bagus,"jelasnya.
Seperti diketahui, hingga turnamen ISC A lalu, Djanur tercatat sebagai salah satu pelatih yang masih mengantongi Lisensi B. Sementara berdasarkan aturan AFC, setiap pelatih yang menangani tim di liga tertinggi, diharuskan sudah mengantongi Lisensi A.
Hadirnya menu baru ini terkait dengan kedatangan pelatih kepala Persib Bandung, Djajang ‘Djanur’ Nurjaman, setelah selesai menempuh lisensi A di Thailand. Djanur sendiri setelah bertolak ke Bangkok pada awal Januari silam, kembali ke Indonesia pada Selasa (31/1/2017).
Setibanya di Bandung, pelatih asal Majalengka itu dipastikan akan segera memimpin latihan anak asuhnya yang selama ini diambil alih oleh assisten pelatih, Herri’ Jose’ Seyawan. "Tanggal 31 Pak Djajang datang," kata Jose.
Dijelaskan dia, begitu Djanur kembali memimpin latihan, menu latihan anak asuhnya dipastikan akan mengalami peningkatan. Pematangan strategi, menjadi salah satu materi yang akan diberikan guna persiapan menjelang Piala Presiden mendatang.
Selain mulai masuk ke strategi, Jose menjelaskan, tidak menutup kemungkinan di sisa waktu sebelum Piala Presiden bergulir, timnya akan kembali melakukan uji tanding. Namun demikian, keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan Djanur selaku pelatih kepala.
"Kita tunggu Pak Djajang pulang dulu, apa nanti perlu untuk uji coba dulu atau enggak. Kita lihat nanti," beber Jose.
Terkait materi yang akan diberikan Djanur, Jose optimistis anak asuhnya tidak akan mendapatkan hambatan yang berarti. Peningkatan yang ditunjukan Hariono dkk selama dirinya memimpin latihan, dinilai Jose cukup menjadi bekal bagi mereka untuk kemudian mendapat materi baru dari Djanur. "Antusiasme mereka berlatih cukup bagus. Mereka ada kemauan, ada progresnya,” ungkapnya.
Tidak hanya para pemain yang statusnya sebagai pemain lama saja. Sejumlah pemain baru, termasuk di dalamnya pemain muda jebolan Diklat Persib, sudah menunjukan peningkatan yang menggembirakan. "Mereka baru bergabung, terus ada usaha untuk beradaptasi dengan yang lainnya, itu salah satu yang positif. Komunikasi terjalin bagus,"jelasnya.
Seperti diketahui, hingga turnamen ISC A lalu, Djanur tercatat sebagai salah satu pelatih yang masih mengantongi Lisensi B. Sementara berdasarkan aturan AFC, setiap pelatih yang menangani tim di liga tertinggi, diharuskan sudah mengantongi Lisensi A.
(bbk)