Djanur Datang, Persiapan Persib Makin Matang
Djanur Datang, Persiapan Persib Makin Matang
A
A
A
BANDUNG - Persiapan Persib Bandung dalam menghadapi turnamen Piala Presiden 2017 akhirnya berjalan normal. Pasalnya sang juru taktik Djadjang Nurdjaman akhirnya kembali memimpin tim.
Sudah hampir satu bulan lamanya Djanur meninggalkan Persib Bandung lantaran diharuskan menjalani kursus kepelatihan guna mendapatkan lisensi A AFC. Namun saat ini kursus tersebut terselesaikan hingga akhirnya bisa kembali menangani tim.
"Tapi hasilnya dua bulan lagi. Mudah-mudahan saja mendapatkan hasil yang memuaskan," harap Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (1/2/2017).
Meski masih terbilang lelah, Djanur langsung memimpin sesi latihan yang digelar di Lapangan Lodaya Kota Bandung. Bahkan pelatih kelahiran Sumedang ini mengaku langsung memberikan ilmu tambahan yang dimilikinya selama menjalani kursus kepelatihan di negara Gajah Putih.
"Tidak ada kata istirahat apalagi Piala Presiden tinggal beberapa hari lagi. Jadi harus cepat membangun taktik dan strategi dengan ilmu tambahan yang saya miliki selama menjalani kursus," katanya.
Djanur memastikan tidak akan mengalami kesulitan dalam memberikan program kepelatihan yang dimilikinya. Terlebih selama ini jajaran tim pelatih Persib Bandung dengan rutin melakukan program latihan secara intensif.
"Cukup lah karena saya selalu mengikuti perkembangan anak-anak lewat komunikasi dengan asisten pelatih, selain itu tim-tim lainpun sama persiapannya, tidak jauh beda," tuturnya.
Selain itu, secara materi pemain sudah sesuai dengan keinginannya dalam menghadapi Piala Presiden 2017, meski beberapa pemain incarannya gagal menemui kata sepakat. "Alhamdulillah, semua pemain yang ada saat ini sesuai dengan skema yang diinginkan saya, kecuali satu pemain asing saja Vitor Saba (Brasil) yang gagal," ungkapnya.
Untuk itu, Djanur berharap satu incaran pemain asing lainnya yakni Willie Overtoom bisa berjalan dengan lancar. Pertimbangannya karena playmaker yang lama berkiprah di Belanda itu memiliki track record yang cukup bagus.
"Melihat videonya bagus sekali. Mudah-mudahan saja jadi. Karena saya dengar harganya mahal. Tapi itu urusan manajemen, kalau deal tentu suprise bagi saya karena dia memang pemain yang bagus," harapnya.
Sudah hampir satu bulan lamanya Djanur meninggalkan Persib Bandung lantaran diharuskan menjalani kursus kepelatihan guna mendapatkan lisensi A AFC. Namun saat ini kursus tersebut terselesaikan hingga akhirnya bisa kembali menangani tim.
"Tapi hasilnya dua bulan lagi. Mudah-mudahan saja mendapatkan hasil yang memuaskan," harap Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (1/2/2017).
Meski masih terbilang lelah, Djanur langsung memimpin sesi latihan yang digelar di Lapangan Lodaya Kota Bandung. Bahkan pelatih kelahiran Sumedang ini mengaku langsung memberikan ilmu tambahan yang dimilikinya selama menjalani kursus kepelatihan di negara Gajah Putih.
"Tidak ada kata istirahat apalagi Piala Presiden tinggal beberapa hari lagi. Jadi harus cepat membangun taktik dan strategi dengan ilmu tambahan yang saya miliki selama menjalani kursus," katanya.
Djanur memastikan tidak akan mengalami kesulitan dalam memberikan program kepelatihan yang dimilikinya. Terlebih selama ini jajaran tim pelatih Persib Bandung dengan rutin melakukan program latihan secara intensif.
"Cukup lah karena saya selalu mengikuti perkembangan anak-anak lewat komunikasi dengan asisten pelatih, selain itu tim-tim lainpun sama persiapannya, tidak jauh beda," tuturnya.
Selain itu, secara materi pemain sudah sesuai dengan keinginannya dalam menghadapi Piala Presiden 2017, meski beberapa pemain incarannya gagal menemui kata sepakat. "Alhamdulillah, semua pemain yang ada saat ini sesuai dengan skema yang diinginkan saya, kecuali satu pemain asing saja Vitor Saba (Brasil) yang gagal," ungkapnya.
Untuk itu, Djanur berharap satu incaran pemain asing lainnya yakni Willie Overtoom bisa berjalan dengan lancar. Pertimbangannya karena playmaker yang lama berkiprah di Belanda itu memiliki track record yang cukup bagus.
"Melihat videonya bagus sekali. Mudah-mudahan saja jadi. Karena saya dengar harganya mahal. Tapi itu urusan manajemen, kalau deal tentu suprise bagi saya karena dia memang pemain yang bagus," harapnya.
(bbk)
Explore More