Produktivitas Gol di Piala Afrika 2017 Menurun

OYEM - Piala Afrika 2017 yang digelar di Gabon menunjukkan penurunan produktifitas jumlah gol. Dengan rata-rata 2,07 gol per pertandingan, tahun ini, turnamen sepak bola terakbar di Benua Hitam mencetak paling sedikit gol jika dibanding lima edisi terakhir.

Tahun ini, Tunisia menjadi satu-satunya tim yang mampu mencetak lebih dari tiga gol dalam satu laga. Itu terjadi saat mereka menang 4-2 menghadapi Zimbabwe di babak penyisihan Grup B, 23 Januari 2017 lalu.

Selama babak penyisihan grup, terdapat tiga pertandingan yang berakhir dengan skor kaca mata. Pertandingan Mali vs Mesir (17 Januari 2017), Pantai Gading vs Togo (16 Januari 2017) dan Kamerun vs Gabon (22 Januari 2017) tidak menghasilkan gol.

Di babak perempat final, pertandingan Senegal kontra Kamerun juga berakhir dengan skor kaca mata. Laga tersebut berlanjut dengan drama adu penalti yang dimenangkan Kamerun dengan skor 5-4.

Dengan asumsi tidak tercipta lebih dari dua gol di sisa turnamen, Piala Afrika 2017 akan berakhir dengan jumlah gol paling sedikit dibanding lima edisi terakhir. Adapun, jumlah gol terbanyak terjadi saat Piala Afrika 2008 yakni 3 gol per pertandingan.


Di babak semifinal, Bukarina Faso akan menghadapi Mesir. Sementara Kamerun ditantang Ghana. Adapun partai final bakal berlangsung 5 Februari 2017 di Libreville. (Baca juga: Ayew Bersaudara Bantu Ghana Lolos ke Semifinal Piala Afrika)