Leicester Terancam Degradasi Ranieri Masih Bisa Bilang Senang
A
A
A
LEICESTER - Claudio Ranieri yakin Leicester City bisa membalikkan keadaan setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Primer 2016/2017. Terakhir, jawara musim lalu itu menyerah 0-1 dari Burnley pada pekan ke-23 di Turf Moor Stadium, Rabu (1/2/2017) dini hari WIB.
Leicester bertengger di peringkat 16 dengan 21 poin, hanya terpaut dua angka di atas zona degradasi (peringkat 18) yang diduduki Crystal Palace. Di Liga Champions, Jamie Vardy dkk juga sedikit kesulitan dalam mencapai fase knock-out.
The Foxes -julukan Leicester- hanya memenangkan lima dari 23 pertandingan mereka di Liga Primer. Mereka pun terancam terlempar ke peringkat tiga besar Liga Primer saat menjamu Manchester United di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017).
Dalam situasi seperti itu Ranieri masih percaya diri, dan percaya The Foxes mampu menghentikan rentetan hasil buruk dengan kemenangan di hari Minggu.
"Panik? Tidak," jawab pelatih asal Italia tersebut ketika ditanya perihal kondisi timnya seperti dilansir eirsport.ie. "Kami mencoba membuat beberapa serangan balik yang baik. Mungkin kami kehilangan assist terakhir dalam percobaan mencetak gol."
"Saya senang dengan kinerja tim kami, dengan karakter tim, tapi, tentu saja, hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Kami harus bekerja lebih keras, berjuang, dan penuh keyakinan.
"Kami perlu membuat dua atau tiga pertandingan yang baik dengan poin sempurna, dan dengan itu kami akan menjadi lebih baik," imbuh Ranieri.
Leicester bertengger di peringkat 16 dengan 21 poin, hanya terpaut dua angka di atas zona degradasi (peringkat 18) yang diduduki Crystal Palace. Di Liga Champions, Jamie Vardy dkk juga sedikit kesulitan dalam mencapai fase knock-out.
The Foxes -julukan Leicester- hanya memenangkan lima dari 23 pertandingan mereka di Liga Primer. Mereka pun terancam terlempar ke peringkat tiga besar Liga Primer saat menjamu Manchester United di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017).
Dalam situasi seperti itu Ranieri masih percaya diri, dan percaya The Foxes mampu menghentikan rentetan hasil buruk dengan kemenangan di hari Minggu.
"Panik? Tidak," jawab pelatih asal Italia tersebut ketika ditanya perihal kondisi timnya seperti dilansir eirsport.ie. "Kami mencoba membuat beberapa serangan balik yang baik. Mungkin kami kehilangan assist terakhir dalam percobaan mencetak gol."
"Saya senang dengan kinerja tim kami, dengan karakter tim, tapi, tentu saja, hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Kami harus bekerja lebih keras, berjuang, dan penuh keyakinan.
"Kami perlu membuat dua atau tiga pertandingan yang baik dengan poin sempurna, dan dengan itu kami akan menjadi lebih baik," imbuh Ranieri.
(sha)