Kekurangan Pelatih Futsal, AFP Jatim Gelar Kursus

Kamis, 02 Februari 2017 - 23:00 WIB
Kekurangan Pelatih Futsal, AFP Jatim Gelar Kursus
Kekurangan Pelatih Futsal, AFP Jatim Gelar Kursus
A A A
SURABAYA - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pelatih futsal. Caranya menggelar lagi kursus pelatih Futsal level 1 (one) Nasional dengan Andre Irawan sebagai instruktur.Sekretaris AFP Jawa Timur (Jatim) Martin Setia Budi mengatakan kursus yang berlangsung di Bhaskara Arena Futsal Surabaya, Kamis (2/2/2017) itu merupakan salah satu pogram kerja AFP Jatim pada 2017. Tujuannya untuk pengembangan futsal di Jatim.“Hal terpenting yang diharapkan dari pelatihan ini, mereka bisa membawa perubahan dan memberi kemajuan bagi futsal di Jawa Timur, serta futsal Indonesia secara keseluruhan agar prestasi semakin meningkat,” jelas Martin.Martin menilai kemajuan futsal di Jatim sangat pesat. Namun, diakui saat ini Jatim masih kurang pelatih berlisensi dibanding provinsi lain. Ini harus diatasi karena kompetisi akan menerapkan aturan baru. Nantinya, klub yang ikut berkompetisi di bawah PSSI harus diasuh pelatih berlisensi minimal level 1 Nasional.Sementara itu, ketua panitia Sai Dong menjelaskan, AFP Jatim menggelar dua kali kursus selama Februari 2017, yakni gelombang pertama mulai 1-4 Februari dan gelombang kedua pada 8-11 Februari. “Kursus level 1 Nasional kali ini merupakan gelombang pertama yang digelar pada 1-4 Februari 2017. Ada 24 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang ambil bagian, seperti halnya Kabupaten Magetan yang mengirimkan 5 (lima) peserta,” ucap Sai.Sai Dong menambahkan pada dua pelatihan kali ini PSSI menunjuk pelatih futsal timnas AFF 2017, Andre Irawan sebagai intruktur. Diharapkan peserta mampu menyerap ilmu kepelatihan dan mampu meningkatkan pembinaan futsal di daerahnya masing-masing.Dalam pelatihan tersebut Andre Irawan memberikan dua materi, yaitu dalam bentuk tutorial dan praktek. “Hal terpenting yang diharapkan dari pelatihan ini, mereka bisa membawa perubahan dan memberi kemajuan bagi futsal di daerahnya, dan futsal Indonesia secara keseluruhan,” tegas Sai Dong.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0078 seconds (0.1#10.140)