Djanur Tekadkan 2017 Jadi Tahun Kebangkitan Persib Bandung

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman membidik tahun 2017 sebagai momen kebangkitan timnya. Ia ingin menuai prestasi manis seperti yang sempat dirasakan pada 2014 lalu.

Djanur mengambil pelajaran besar dari perjalanan Persib selama 2016. Sebab saat itu Persib tidak meraih satu pun gelar. Persib gagal menjuarai Bali Island Cup, Piala Bhayangkara, dan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Hal itu cukup miris jika melihat komposisi tim yang ada.

Djanur sendiri memandang wajar perjalanan timnya pada 2016. Sebab tidak selamanya tim terus menjadi juara dalam kompetisi dan turnamen.

Jika pada 2014 Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan berlanjut menjadi kampiun Piala Presiden 2015, 'Dewi Fortuna' justru tidak berpihak pada 'Maung Bandung' selama 2016. "Selama 2016 kemarin, katakanlah tim kita yang sebelumnya di atas, jadi agak turun. Saya pikir, tim enggak bisa di atas terus," kata Djanur, Jumat (3/2/2017).

Meski begitu, ia mengusung optimisme besar bahwa timnya akan bangkit. Misi menjadi juara Piala Presiden jadi target pertama yang dikedepankan. Setelah itu, gelar juara Liga 1 menjadi target berikutnya. "Sekarang harapannya kita naik lagi seperti 2014," ungkap Djanur.

Untuk mewujudkan misinya itu, Djanur terus melakukan perbaikan di internal timnya. Salah satu caranya dengan mendatangkan sejumlah pemain anyar meski mayoritas merupakan barisan para 'mantan'.

"Setelah melihat perjalanan kemarin, banyak sekali yang harus diperbaiki. Makanya timbul rencana (perbaikan) ini," jelas Djanur.