Preview Persib Bandung vs Persiba Balikpapan: Misi Ganda Maung Bandung

BANDUNG - Persib Bandung mengusung misi ganda saat menghadapi Persiba Balikpapan dalam laga kedua Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).

Misi pertama, Persib jelas ingin memenangkan laga tersebut. 'Maung Bandung' tak mau kesucian kandangnya ternoda dengan kekalahan maupun hasil imbang.

Lalu misi kedua, Persib ingin mengamankan tiket lolos dari fase grup untuk menuju fase berikutnya di Piala Presiden. Semuanya tentu saja karena Persib punya target utama mempertahankan gelar juara ajang ini.

Peta persaingan di Grup C sendiri cukup ketat. Persib dan Persiba sama-sama sudah mengoleksi tiga poin hasil kemenangan masing-masing di laga perdana. Persib berhasil menang atas PSM Makassar, sedangkan Persiba menang atas Persela Lamongan.

Dengan hasil itu, kans besar lolos dari fase grup dimiliki Persib dan Persiba. Sehingga pertarungan kedua tim diprediksi akan berjalan menarik.

"Pertandingan besok sangat menentukan. Makanya kita akan berusaha memenangkan pertandingan, karena dengan menang besok 80 persen bisa lolos (ke babak berikutnya)," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, Sabtu (11/2/2017).

Soal kualitas lawan, ia pun memuji skuad asuhan Timo Scheunemann itu. Komposisi mereka dianggap cukup mumpuni meski didominasi para pemain muda. "Kelihatannya tim yang ini lebih siap daripada di TSC lalu. Secara materi pemain muda mereka bagus, pemain asingnya juga punya kualitas," ungkapnya.

Salah satu yang paling diwaspadai dari kekuatan 'Beruang Madu' adalah striker Marlon da Silva. Insting tajam Marlon dalam urusan mencetak gol bisa menjadi ancaman nyata bagi Persib.

Sementara dalam laga nanti Djanur akan menerapkan rotasi. Rencananya akan ada tiga pemain yang disimpan, termasuk pemain muda. "Materi pemain yang diturunkan kayaknya ada rotasi baik yang senior maupun tiga pemain muda," ucapnya.

Ia punya alasan tersendiri kenapa memilih melakukan rotasi. Tapi ia optimistis kekuatan timnya tidak akan berkurang meski terjadi perubahan dalam komposisi tim di tim utama.

"Pertimbangannya karena ingin memberikan kesempatan bermain karena saya memandang materi pemain kita tidak jauh berbeda antara satu dan yang lain, jadi perlu diberi kesempatan," jelas Djanur.