Duel Kontra Persela, Bukan Laga Gugurkan Kewajiban
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung hanya butuh hasil imbang saat melawan Persela Lamongan agar lolos otomatis ke perempat final Piala Presiden 2017. Namun, sebagai tim besar, tuan rumah dan sekaligus juara bertahan, Maung Bandung menolak jika hanya berbagi angka.Secara teknis Persib sudah melaju ke babak gugur. Dengan torehan enam angka, armada Djadjang 'Djanur' Nurdjaman minimal akan masuk daftar tiga runner-up terbaik sekalipun nanti kalah dari Persela.Tapi, itu tidak menyurutkan semangat Persib. Tony Sucipto dkk tetap bertekad memenangi laga terakhir penyisihan Grup 3 di stadion Si Jalak Harupat, Jumat (17/2/2017). Pasalnya, Persib ingin menyapu bersih semua laga.Djanur juga enggan menjadikan laga pamungkas itu hanya sekadar menggugurkan kewajiban saja. Meraih tiga angka tetap jadi target utamanya. “Kami tidak mengejar (hasil akhir) seri. Tapi, menang,” kata Djanur saat jumpa media, di Hotel Topas Pasteur. Agar ambisinya terwujud, Djanur mengaku sudah menyiapkan segalanya untuk meladeni Laskar Joko Tingkir. Selain demi memetik angka penuh, Persib juga sudah sepantasnya tidak meremehkan kualitas Persela. “Tidak mudah mengalahkan Persela Lamongan. Mereka datang dengan skuat yang berbeda (dengan saat ISC A). Banyak pemain muda yang berpotensi,” jelas pelatih asal Majalengka itu.Absennya Ivan Carlos Franca Coelho di lini depan Persela juga dinilai Djanur tidak membuat timnya merasa aman. Soalnya, untuk menggantikan pemain yang terkena akumulasi kartu kuning itu, kemungkinan akan diisi Samsul Arif, yang musim lalu berseragam Persib.Djanur mengakui hadirnya mantan pemain Persib di kubu lawan akan memengarui daya serang lawan. “Meski Ivan Carlos absen, tidak akan mengurangi kekuatan Persela. Main di Persela, Samsul (Arif) begitu luar biasa,” pungkasnya.
(mir)