Wawancara Vinales Favorit, Marquez Punya Senjata Rahasia (Bagian II)

Minggu, 19 Februari 2017 - 13:25 WIB
Wawancara Vinales Favorit, Marquez Punya Senjata Rahasia (Bagian II)
Wawancara Vinales Favorit, Marquez Punya Senjata Rahasia (Bagian II)
A A A
PHILLIP ISLAND - Berikut kami sampaikan bagian kedua dari wawancara GPOne dengan Livio Suppo soal perkembangan Honda di tes pramusim MotoGP, hingga Maverick Vinales yang saat ini jadi pembalap terfavorit penantang Marc Marquez di perebutan gelar juara dunia.

Apa yang menurut Anda pikir masih diperlukan oleh Honda?
“Kami masih harus melihat level kompetitifnya di setiap sirkuit. Itu merupakan salah satu hal untuk memilah motor selama tiga hari tes. Tapi itu juga bisa dilakukan dengan waktu yang cukup selama akhir pekan lomba.”

MotoGP musim ini tak lama lagi dimulai. Apakah kita akan melihat duel dua pembalap, Marquez vs Vinales?
“Saya telah bekerja di dunia ini (Kejuaraan Dunia Balap Motor GP) selama 21 tahun. Sering terjadi dari yang kita lihat, seorang pembalap tampil cepat selama tes (pramusim) dan kita segera mempertimbangkannya sebagai favorit peraih gelar juara dunia.”

“Salah satu contohnya adalah Colin Edwards saat membalap untuk Gresini (Tim Telefonica Movistar Honda 2004). Dia tampak akan memenangkan semua seri dan pada akhirnya tidak berjalan seperti yang diperkirakan (finis peringkat kelima akhir musim 2004 dengan hasil terbaik 2 podium).”

“Memang ini bukan kasus yang sama pada musim ini antara Vinales dengan Marquez. Karena keduanya akan memenangkan lomba (seri). Tetapi saya pikir, ini masih terlalu cepat untuk tidak mempertimbangkan pembalap lainnya. Pekan ini, Dani Pedrosa sudah mulai kompetitif. Juga Andrea Iannone cepat di Sepang. Musim ini bakal jadi kejuaraan yang menarik.”

Vinales bilang, tak ada satupun pembalap di grid saat ini yang dapat menandingi konsistensi kecepatan Marquez. Anda pikir apakah itu merupakan senjata tambahan milik Marquez?
“Saya bukan seorang pembalap. Tapi saya kira begitu kalau Maverick mengatakan ya. Di sini, di Australia, Marquez sudah sangat cepat. Dia melakukan simulasi lomba jarak jauh hingga 16 putaran dan mencatat waktu 1 menit 28,8 detik. Angka-angka itu menunjukkan bahwa dia fenomenal.”

Sete Gibernau bilang dia tidak percaya pada teori anti Marquez. Apa yang Anda pikirkan?
“Marc sangat kuat, tetapi ada pembalap kuat lainnya. Saya tidak akan percaya begitu saja. Dalam levek kejuaraan saat ini, masih terlalu prematur untuk mengindikasikan pembalap favorit pemenang juara dunia. Kita masih perlu menunggu sampai pertengahan musim.”

Demam tidak memperlambat Dani Pedrosa di tes Phillip Island, karena dia juga tampil cepat?
“Ini pertanda positif, sehubungan dia melewatkan sesi pagi di hari kedua. Juga karena ini bukan merupakan sirkuit dia biasanya tampil cepat. Pasalnya secara fisik sirkuit ini sangat menuntut seturut dengan perubahan arahnya. Saya bisa katakan kami senang.”

Kami telah melihat fairing ganda pada Suzuki dan Aprilia di tes Phillip Island. Pendapat Anda?
“Saya bukan seorang insinyur, saya selalu mengatakan itu. Selama bertahun-tahun kami telah melihat berbagai pelengkap aerodinamis muncul dan menghilang. Saya ingat itu, bahkan Casey Stoner juga pernah memakai winglet (semasa bersama Honda), meski itu ukurannya lebih kecil.”

“Semua orang selalu bekerja pada area aerodinamika. Sekarang kita semua berusaha untuk menemukan bagian dari downforce yang bisa menggantikan sayap. Tapi saya tidak berpikir ini (Phillip Island) merupakan sirkuit di mana Anda dapat melihat apakah itu bisa bekerja atau tidak.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9040 seconds (0.1#10.140)