Slogan Wenger Out Terlihat Saat Demo Tolak Trump
A
A
A
LONDON - Kekecewaan fans Arsenal terhadap kinerja Arsene Wenger nampaknya sudah mencapai puncaknya. Permintaan agar Sang Professor didepak terus bermunculan. Bahkan, terjadi saat demo menentang kedatangan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.Wenger kini sudah jadi musuh bagi publik The Gunners. Pasalnya, pelatih asal Prancis itu terus gagal meraih gelar Liga Primer sejak 2003/2004 atau selama 12 tahun. Catatan itu kemungkinan berlanjut karena Arsenal sekarang tertinggal 10 angka dari Chelsea di puncak.Meski selama periode itu Wenger bisa menjuarai Piala FA dan Community sebanyak dua kali pada 2013/2014 dan 2014/2015, namun itu belum bisa merebut kembali simpati fans. Karena itu tidak mengherankan jika harapan agar dia dipecat terus muncul.Menariknya, fans Arsenal tidak mengenal tempat ketika mengajukan permintaan itu. Nyatanya, demo menolak kedatangan Trump ke Inggris ikut dijadikan ajang untuk mengusir Wenger. Diberitakan, ribuan warga Inggris melakukan demo di Westminster karena menolak kedatangan Trump. Rencananya, presiden anyar Negeri Paman Sam itu akan bertemu Perdana Menteri, Theresa May serta Ratu Elizabeth II.Dan, di tengah aksi protes itu, tersaji pemandangan menarik. Disaat warga lain memamerkan slogan “No To Trump” dan “No To Racisms”, ada seorang fans Arsenal yang membawa papan bertuliskan “Wenger Out”. Itu menunjukan kalau banyak pendukung Arsenal yang sudah tidak ingin lagi melihat Wenger bertugas di Emirates Stadium. Sebab, kakek berusia 67 tahun itu tidak bisa lagi memenuhi ekspektasi.
(mir)