Persib Enggan Termakan Rumor Tentang Mitra Kukar

SOLO - Tekad Persib Bandung mempertahankan gelar Piala Presiden 2015 dinilai tidak main-main. Itu dibuktikan dengan konsentrasi penuh yang dilakukan pelatih Djajang ‘Djanur’ Nurjaman saat meracik strategi untuk menghadapi Mitra Kukar di perempat final.Djanur juga enggan terkecoh kabar yang menyebut lawan sedang pincang akibat badai cedera sejumlah pemain intinya. Djanur mengklaim lebih memilih menutup telinga terhadap berbagai informasi mengenai kondisi Mitra Kukar.Mempersiapkan tim, dinilai Djanur lebih penting ketimbang melihat kondisi lawan. “Ada informasi ini dan itu. Katanya empat, lima pemain (Mitra Kukar) tidak bisa tampil. Saya kesampingkan dulu informasi itu. Saya tetap fokus pada permainan tim saya,” kata Djanur.Djanur menegaskan setiap tim yang lolos ke perempat final, termasuk Mitra Kukar dipastikan bukan tim yang mudah dihadapi. Semua peserta yang akan bermain di stadion Manahan, Solo, itu merupakan tim yang sudah mapan di kancah sepak bola nasional.“Saya tegaskan tidak pilih-pilih lawan dari kemarin juga. Karena saya menganggap calon lawan kami semuanya tim yang sudah mapan di Indonesia. Jadi saya anggap Mitra Kukar juga lawan yang harus kami waspadai,” tegas Djanur.Melihat head-to-head saat ISC A 2016, kekuatan mereka terbilang imbang. Baik Persib maupun Mitra Kukar sama-sama pernah saling mengalahkan. Namun, kemenangan yang dipetik keduanya terjadi ketika menjadi tuan rumah.Saat laga putaran pertama, 18 Juni 2016, Persib menggasak Mitra Kukar dengan skor akhir 2-1. Dua gol Maung Bandung dicetak Atep (6) dan Robertino Pugliara (40). Sedangkan gol balasan Naga Mekes dilesakan Marlon da Silva (57).Mitra Kukar meraih hasil serupa kala putaran kedua di Tenggarong, 16 Oktober 2016. Armada Jafri Sastra menang 2-1 lewat gol Septian David Maulana (17) dan Yogi Rahadian (66). Adapun gol tim tamu dicetak Sergio van Dijk (SvD) di awal babak kedua. Sekarang keduanya akan bertarung ditempat yang bisa dianggap netral, Sabtu (25/2/2017). Artinya, sulit menerka siapa yang bakal memang. Itu sebabnya Djanur fokus mempersiapkan pasukannya.