Jack Miller Siap Cabut dari Honda di Musim 2018
A
A
A
QUEENSLAND - Jack Miller sukses persembahkan kemenangan pertamanya untuk Honda di MotoGP 2016. Namun sejauh ini, pembalap Marc VDS belum ada tanda-tanda bakal dijadikan joki tim utama untuk musim 2018.
Miller jadi satu dari sembilan pemenang di seri balap MotoGP 2017. Pembalap berusia 22 tahun itu jadi juara di seri balap Belanda yang berlangsung dalam kondisi hujan.
Keberhasilan itu membuatnya jadi pembalap jebolan Moto3 yang bisa menang di MotoGP sejak Casey Stoner pada 2012. Selain itu, Miller juga jadi pembalap non-pabrikan yang bisa menang di MotoGP sejak Toni Elias pada musim 2006. Di akhir musim, pembalap Australia finis di peringkat ke-18, naik satu setrip dari musim sebelumnya atau ketika berstatus rookie di MotoGP.
Sudah mengantongi prestasi membuat Miller mulai memikirkan masa depannya. Hal itu relevan mengingat kontraknya bakal habis di akhir musim 2017 nanti.
Sebagai pembalap tim satelit, sudah tentu Miller berhasrat naik ke tim utama di musim 2018. Tapi jika tidak ada tawaran, dirinya siap hengkang dengan mengaku sudah ada beberapa tim yang menawarinya bergabung.
"Sejauh ini belum (ada tawaran perpanjangan kontrak dari Honda -red). Kami mendapat tawaran dari beberapa pihak dan kami terus membuka peluang untuk mencari yang terbaik," ucap Miller sebagaimana diberitakan Motorsport, Senin (27/2/2017).
"Kami menyelesaikan musim dengan baik tahun lalu setelah cedera di pertengahan musim dan kami coba mengawali musim ini dengan sama. Jadi kami bisa lihat apa yang bisa kami dapat di pertengahan tahun,"
"Ada beberapa tawaran di luar sana, pasti. Saya suka bertahan di Honda sebab saya sudah berada di sini tiga tahun untuk mengendarai motor mereka yang sejatinya bukan motor terbaik. Saya akan bertahan jika mendapat motor yang bagus. Tapi kami akan lihat pilihan yang lain," tegasnya.
Jika Miller ingin naik ke tim utama Honda, hal tersebut baru akan terwujud pada musim 2019. Pasalnya, kontrak Dani Pedrosa baru akan berakhir tahun depan. Sementara untuk Marc Marquez, kecil kemungkinan The Baby Alien hengkang sebab jadi pembalap terkuat Honda sejauh ini.
"Sudah tentu mereka (Repsol Honda) akan melihat kemampuan saya. Yang saya tidak tahu adalah apakah Dani akan balapan lebih banyak bersama mereka setelah 2018. Tapi saat ini kami sedang memulai musim 2017, jadi cukup sulit membicarakannya. Yang jelas, kami akan bekerja sebaik mungkin," tutupnya.
Miller jadi satu dari sembilan pemenang di seri balap MotoGP 2017. Pembalap berusia 22 tahun itu jadi juara di seri balap Belanda yang berlangsung dalam kondisi hujan.
Keberhasilan itu membuatnya jadi pembalap jebolan Moto3 yang bisa menang di MotoGP sejak Casey Stoner pada 2012. Selain itu, Miller juga jadi pembalap non-pabrikan yang bisa menang di MotoGP sejak Toni Elias pada musim 2006. Di akhir musim, pembalap Australia finis di peringkat ke-18, naik satu setrip dari musim sebelumnya atau ketika berstatus rookie di MotoGP.
Sudah mengantongi prestasi membuat Miller mulai memikirkan masa depannya. Hal itu relevan mengingat kontraknya bakal habis di akhir musim 2017 nanti.
Sebagai pembalap tim satelit, sudah tentu Miller berhasrat naik ke tim utama di musim 2018. Tapi jika tidak ada tawaran, dirinya siap hengkang dengan mengaku sudah ada beberapa tim yang menawarinya bergabung.
"Sejauh ini belum (ada tawaran perpanjangan kontrak dari Honda -red). Kami mendapat tawaran dari beberapa pihak dan kami terus membuka peluang untuk mencari yang terbaik," ucap Miller sebagaimana diberitakan Motorsport, Senin (27/2/2017).
"Kami menyelesaikan musim dengan baik tahun lalu setelah cedera di pertengahan musim dan kami coba mengawali musim ini dengan sama. Jadi kami bisa lihat apa yang bisa kami dapat di pertengahan tahun,"
"Ada beberapa tawaran di luar sana, pasti. Saya suka bertahan di Honda sebab saya sudah berada di sini tiga tahun untuk mengendarai motor mereka yang sejatinya bukan motor terbaik. Saya akan bertahan jika mendapat motor yang bagus. Tapi kami akan lihat pilihan yang lain," tegasnya.
Jika Miller ingin naik ke tim utama Honda, hal tersebut baru akan terwujud pada musim 2019. Pasalnya, kontrak Dani Pedrosa baru akan berakhir tahun depan. Sementara untuk Marc Marquez, kecil kemungkinan The Baby Alien hengkang sebab jadi pembalap terkuat Honda sejauh ini.
"Sudah tentu mereka (Repsol Honda) akan melihat kemampuan saya. Yang saya tidak tahu adalah apakah Dani akan balapan lebih banyak bersama mereka setelah 2018. Tapi saat ini kami sedang memulai musim 2017, jadi cukup sulit membicarakannya. Yang jelas, kami akan bekerja sebaik mungkin," tutupnya.
(bep)