Mental Bertarung Terbentuk, Widodo Enggan Rombak Skuat
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Widodo C Putro menegaskan tidak ada pengurangan dan penambahan pemain setelah timnya tersingkir di babak 8 besar Piala Presiden 2017. Pria yang akrab disapa WCP itu hanya butuh pemantapan tim jelang Liga 1 2017 digelar April mendatang.
WCP mengaku evaluasi akan dilakukan di semua sektor untuk menentukan formasi inti tim. Meskipun gagal meraih trofi di turnamen pramusim tersebut, WCP tetap senang lantaran mental bertarung anak asuhnya telah terbentuk.
"Kalau saya pribadi sudah cukup, tidak ada pemain yang dikurangi atau ditambahkan lagi," kata WCP. "Evaluasi akan saya lakukan sembari mempersiapkan tim di kompetisi Liga 1 nanti. Masih banyak yang harus dibenahi tapi mental bertarung pemain kami sudah terbentuk."
Mengenai pencapaian timnya di Piala Presiden 2017 yang dihentikan Arema FC setelah menyerah 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam, WCP mengatakan dia bersama anak asuhnya sudah berusaha, dan akan menyerahkan semua penilaian kepada suporter dan masyarakat. (Baca Juga: Arema FC Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Sriwijaya FC).
Namun dia berjanji di kompetisi Liga 1 SFC akan lebih ngotot mempertahankan peringkat juara baik diakhiri pertandingan atau klasemen. "Semua kami serahkan kepada masyarakat dan suporter menilai. Saya secara pribadi mengapresiasi kerja keras pemain. Tapi perjuangan kami belum berakhir karena laga sesungguhnya di Liga 1,"pungkasnya.
Mengenai cedera Yanto Basna dituturkan WCP telah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter. Yanto diharapkan pulih setelah SFC menjalani liburan selama satu pekan. "Kami juga libur Yanto bisa istirahat total. Semoga saat kita kembali latihan dia sudah sembuh," harapnya. (Baca Juga: Kecewa Pengadil, SFC Minta PSSI Investigasi Laga vs Arema FC).
WCP mengaku evaluasi akan dilakukan di semua sektor untuk menentukan formasi inti tim. Meskipun gagal meraih trofi di turnamen pramusim tersebut, WCP tetap senang lantaran mental bertarung anak asuhnya telah terbentuk.
"Kalau saya pribadi sudah cukup, tidak ada pemain yang dikurangi atau ditambahkan lagi," kata WCP. "Evaluasi akan saya lakukan sembari mempersiapkan tim di kompetisi Liga 1 nanti. Masih banyak yang harus dibenahi tapi mental bertarung pemain kami sudah terbentuk."
Mengenai pencapaian timnya di Piala Presiden 2017 yang dihentikan Arema FC setelah menyerah 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017) malam, WCP mengatakan dia bersama anak asuhnya sudah berusaha, dan akan menyerahkan semua penilaian kepada suporter dan masyarakat. (Baca Juga: Arema FC Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Sriwijaya FC).
Namun dia berjanji di kompetisi Liga 1 SFC akan lebih ngotot mempertahankan peringkat juara baik diakhiri pertandingan atau klasemen. "Semua kami serahkan kepada masyarakat dan suporter menilai. Saya secara pribadi mengapresiasi kerja keras pemain. Tapi perjuangan kami belum berakhir karena laga sesungguhnya di Liga 1,"pungkasnya.
Mengenai cedera Yanto Basna dituturkan WCP telah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter. Yanto diharapkan pulih setelah SFC menjalani liburan selama satu pekan. "Kami juga libur Yanto bisa istirahat total. Semoga saat kita kembali latihan dia sudah sembuh," harapnya. (Baca Juga: Kecewa Pengadil, SFC Minta PSSI Investigasi Laga vs Arema FC).
(sha)