Dengan Nama Besar Hamka, Juku Eja Menyongsong Kejayaan 2017
A
A
A
MAKASSAR - Kembalinya si anak hilang cocok menggambarkan sosok Hamka Hamzah. Pemain kelahiran Makassar, 29 Januari 1984, itu kembali membela PSM Makassar setelah 17 tahun merantau. Bek jangkung itu menambah kekuatan lini belakang skuat Juku Eja di Liga 1 2017.
Bicara kualitas, tentu tidak diragukan lagi. Apalagi Hamka sudah malang melintang di pentas sepak bola nasional dan internasional. Kembalinya Hamka sangat disambut baik oleh publik sepak bola Makassar, keputusan manajemen mengamankan tanda-tangannya untuk musim depan patut diacungi jempol.
Tambahan pula, kualitas pemain yang identik dengan nomor punggung 23 itu sudah teruji. Faktantya, musim 2016 di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mantan pemain Mitra Kukar itu menjadi bek terbaik sekaligus pemain belakang dengan catatan gol terbanyak.
Di Arema FC, tim yang dia bela sebelumnya, Hamka bahkan menjadi kapten, hal tersebut dikarenakan pengalaman dan jam terbang yang ia miliki membuat pemain tersebut didapuk sebagai pemimpin di lapangan. Bahkan, musim sebelumnya Arema menjadi tim paling sedikit kebobolan.
Hamka memang merupakan produk asli PSM, saat itu dirinya menjadi benteng pertahanan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini pada tahun 2001. Namun, pemain berpostur 183 cm itu hijrah ke Persebaya Surabaya. Petualangannya terus dilakukan bersama Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC) hingga Arema.
Musim ini, Hamka diprediksi berduet dengan Steven Paulle pemain bertahan asal Prancis. Keduanya bakal dikombinasikan untuk menjadi benteng pertahanan yang mumpuni di liga resmi. Pasalnya, pada musim ini skuat tertua di Indonesia tersebut berupaya meraih prestasi tertinggi.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, Hamka memang merupakan pemain yang punya pengalaman bermain yang sangat bagus. "Saya senang karena Hamka memperlihatkan kualitasnya," kata Robert belum lama ini.
Bicara kualitas, tentu tidak diragukan lagi. Apalagi Hamka sudah malang melintang di pentas sepak bola nasional dan internasional. Kembalinya Hamka sangat disambut baik oleh publik sepak bola Makassar, keputusan manajemen mengamankan tanda-tangannya untuk musim depan patut diacungi jempol.
Tambahan pula, kualitas pemain yang identik dengan nomor punggung 23 itu sudah teruji. Faktantya, musim 2016 di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mantan pemain Mitra Kukar itu menjadi bek terbaik sekaligus pemain belakang dengan catatan gol terbanyak.
Di Arema FC, tim yang dia bela sebelumnya, Hamka bahkan menjadi kapten, hal tersebut dikarenakan pengalaman dan jam terbang yang ia miliki membuat pemain tersebut didapuk sebagai pemimpin di lapangan. Bahkan, musim sebelumnya Arema menjadi tim paling sedikit kebobolan.
Hamka memang merupakan produk asli PSM, saat itu dirinya menjadi benteng pertahanan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini pada tahun 2001. Namun, pemain berpostur 183 cm itu hijrah ke Persebaya Surabaya. Petualangannya terus dilakukan bersama Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC) hingga Arema.
Musim ini, Hamka diprediksi berduet dengan Steven Paulle pemain bertahan asal Prancis. Keduanya bakal dikombinasikan untuk menjadi benteng pertahanan yang mumpuni di liga resmi. Pasalnya, pada musim ini skuat tertua di Indonesia tersebut berupaya meraih prestasi tertinggi.
Pelatih PSM Robert Alberts mengatakan, Hamka memang merupakan pemain yang punya pengalaman bermain yang sangat bagus. "Saya senang karena Hamka memperlihatkan kualitasnya," kata Robert belum lama ini.
(sha)