Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Siapkan Toilet Khusus Kaum Transgender
A
A
A
TOKYO - Pemerintah kota Tokyo berencana memasang toilet untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) saat mereka menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020.
Toilet untuk kaum LGBT sebetulnya bukan yang pertama di dunia. Beberapa sekolah di Los Angeles pada April 2016 telah melengkapi bangunan mereka dengan toilet yang diperuntukan bagi kaum transgender.
Namun, di dunia olahraga khususnya di level Olimpiade, fasilitas semacam ini merupakan hal yang baru dan kontroversial. Menurut laporan The Guardian, Kamis (2/3/2017), toilet unisex tersebut nantinya juga ramah bagi penyandang disabilitas atau pengguna kursi roda.
Ketua kelompok advokasi LGBT, Maki Muraki, mengaku gembira dengan rencana tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah Kota Tokyo seiring dengan visi misi kelompok mereka.
"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mereka yang tidak tampak seperti wanita atau pria normal juga bisa nyaman menggunakan toilet," kata Muraki kepada surat kabar lokal.
Pada tahap pertama persiapan Olimpiade Tokyo 2020 akan dibangun sebanyak tujuh toilet unisex dari 11 venue. Rencananya, jumlah tersebut akan ditambah. (Baca juga: Olimpiade 2020 Tokyo Masih Jadi Pro-Kontra )
Toilet untuk kaum LGBT sebetulnya bukan yang pertama di dunia. Beberapa sekolah di Los Angeles pada April 2016 telah melengkapi bangunan mereka dengan toilet yang diperuntukan bagi kaum transgender.
Namun, di dunia olahraga khususnya di level Olimpiade, fasilitas semacam ini merupakan hal yang baru dan kontroversial. Menurut laporan The Guardian, Kamis (2/3/2017), toilet unisex tersebut nantinya juga ramah bagi penyandang disabilitas atau pengguna kursi roda.
Ketua kelompok advokasi LGBT, Maki Muraki, mengaku gembira dengan rencana tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah Kota Tokyo seiring dengan visi misi kelompok mereka.
"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mereka yang tidak tampak seperti wanita atau pria normal juga bisa nyaman menggunakan toilet," kata Muraki kepada surat kabar lokal.
Pada tahap pertama persiapan Olimpiade Tokyo 2020 akan dibangun sebanyak tujuh toilet unisex dari 11 venue. Rencananya, jumlah tersebut akan ditambah. (Baca juga: Olimpiade 2020 Tokyo Masih Jadi Pro-Kontra )
(sbn)