Alex Noerdin: Sumsel Sudah Siap untuk 10 Cabor

Senin, 06 Maret 2017 - 02:16 WIB
Alex Noerdin: Sumsel Sudah Siap untuk 10 Cabor
Alex Noerdin: Sumsel Sudah Siap untuk 10 Cabor
A A A
PALEMBANG - Kehadiran Coordination Committee Meeting (OCA Corcom) meninjau persiapan Asian Games tahun 2018 di Palembang, berlangsung singkat, Minggu (5/3/2017). Otoritas daerah setempat optimis menyiapkan venue untuk 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan kesiapan Palembang menjadi tuan rumah selain Jakarta, sudah makin dikebut. Beberapa venue diselesaikan menjelang akhir tahun 2017, kecuali bangunan Convention Hall. Mengenai sepuluh cabor yang diusulkan, Palembang telah bersiap.

"Peninjauan dan rapat kordinasinya terlalu cepat, tapi Sumsel sudah siap pada sepuluh cabor, jika tambahan cabor lain tentu ada pertimbangan ketersediaan venue," ujar Alex usai menggelar pertemuan dengan panitia Asian Games Indonesia, Inasgoc di Griya Agung kemarin.

Alex pun mengatakan kesiapan Sumsel menerima usulan cabor lain, maasih akan dibahas pada rakor yang digelar OCA Corcom di Jakarta, hari ini (5/3). Sebelumnya, Sumsel mendapatkan kepercayaan menggelar 11 cabor, namun karena tenis digabung dengan soft tenis, maka di Palembang dipastikan akan digelar sepuluh cabor.

Adapun, sepuluh cabor Asian Games yang siap digelar di Palembang diantaranya sepak bola, basket, tenis, soft tenis, kayak, dayung, menembak, triathlon, sepak takraw, panjat tebing dan bola voli. Tiga usulan cabor diusulkan diantaranya basker, baseball, dan BMX.

"Ada 45 cabor yang ditandingkan di Asian Games, untuk tambahan dan berapa cabor yang dimainkan di Palembang baru besok ketok palunya," ujar Alex.

Meski demikian Palembang terus melakukan persiapan menjelang Asian Games, 2018. Beberapa persiapan pembangunan diantaranya pada stadion tembak, perluasan dayung, arena bowling dan stadion tenis.

"Palembang lebih realistis saja, jika ada tambahan cabor. Misalnya basket di Palembang, mungkin baru bisa hanya finalnya saja. Tunggu rakor OCA besok," kata Alex.

Ketua Komite OCA, Tsunekazu Takade menilai kesiapan Palembang menjadi tuan rumah lebih maju saat ini. Setelah meninjau di lokasi kawasan Jakabaring Sport City (JSC), keseriusan pelaksanaan Asian Games sudah terasa di Palembang. Pemerintah daerah sudah mampu mempersiapkan berbagai kebutuhan Asian Games,

"Disini atmosfer penyelanggaraan Asian Games-nya sudah terasa. Ini persiapan yang cukup baik," katanya,

Hadir juga Seketaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto. Dia mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan aturan hukum pelaksanaan Asian Games di dua lokasi, Jakarta-Palembang.

Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Asian Games masih digodok yang diantaranya mengatur tentang pengadaan barang dan jasa. Selama ini, aturan pengadaaan barang dan jasa dalam persiapan Asian Games masih mengacu pada Perpres nomor 54 tahun.

"Asian Games butuh Perpres sebagai aturan hukumnya. Draftnya sudah ditandatangai oleh Menteri untuk dibawa ke Presiden dan akan dibahas pada rapat terbatas nanti," katanya.

Saat ini, Menpora memiliki anggaran Rp500 bagi pelaksanaan Asian Games sehingga saat Perpres Asian Games rampung maka dana persiapan Asian Games bisa langsung dipergunakan oleh panitia Inasog.

"Dengan Inpres, maka pembangunan venue yang belum tergarap juga bisa dilaksanakan. Kita targetkan Maret, aturannya rampung," pungkasnya. Selain meninjau jakabaring, panitia juga mengunjungi bandara SMB II dan pembangunan light rail transit (LRT).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7707 seconds (0.1#10.140)