Bellew Sangat Kagum dengan Semangat Haye

Senin, 06 Maret 2017 - 12:16 WIB
Bellew Sangat Kagum dengan Semangat Haye
Bellew Sangat Kagum dengan Semangat Haye
A A A
LONDON - Pertandingan tinju kelas berat epik antara David Haye versus Tony Bellew berakhir dengan kemenangan TKO buat Bellew. Mekipun begitu, Bellew menaruh rasa hormatnya untuk sang lawan, karena semangat juang pantang menyerahnya sepanjang pertarungan.Duel yang berlangsung di London, Inggris, Minggu (5/3) WIB, memang tampak sedikit timpang, setelah Haye mulai mengalami cedera pergelangan kaki di ronde keenam, dan itu membuat gerakannya sedikit melambat. Padahal di lima ronde awal, Haye sudah unggul dalam pengumpulan poin. Kendati demikian, Haye masih terus memberikan perlawanan hingga akhirnya mengalami kekalahan TKO di ronde ke-11.(Baca: Bellew Ledakkan Haye di Ronde Ke-11 )"Dari perspektif seorang atlet, dia mendapat banyak kekaguman dari saya. Dia seorang atlet yang brilian, dia menjadi petinju menakjubkan --dia cepat, kuat dan eksplosif," puji Bellew saat diwawancarai Sporting Life.Petinju berjuluk Bomber menambahkan, Haye memiliki cara bertarung yang sangat dikaguminya. Walaupun berhasil mengalahkannya, namun Bellew tidak merasa lebih baik dari petinju 36 tahun tersebut.(Baca: Haye Memohon kepada Bellew untuk Memberi Duel Ulang )Menurutnya, Haye justru memilih untuk melanjutkan pertarungan dan ingin terus menggali lebih dalam ketimbang harus menyerah pada pertarungan kemarin. "Tepat sebelum terjadinya TKO, saya berkata kepada David, 'berhenti sekarang'. Tapi dia hanya menggeleng dan tertawa. Saya di sini bukan untuk menyakiti orang," terang penggemar klub sepakbola Everton ."Saya memandang (pelatih) Shane (McGuigan) di sudut dan berkata, 'hentikan anak itu'. Saya memukulnya dengan tangan kanan dan dia terhuyung-huyung dan kemudian hook kiri yang tidak dia lihat," sambung pria 34 tahun.(Baca: Karier David Haye Terancam Habis Usai Dirobohkan Tony Bellew )Sikap Bellew pasca pertarungan ini sangat berbanding terbalik dengan menjelang pertarungan. Seperti diketahui, dua petinju Inggris ini terlibat baku hantam saat melakukan promosi pertarungan mereka. Namun, sebagai atlet profesional, mereka tampaknya sangat menjunjung sportivitas, dan psywar maupun 'drama' selama pra-pertarungan hanyalah pemanis pertandingan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9775 seconds (0.1#10.140)
pixels