Belum Dapat Kandang, BFC Kerasan di Surabaya

Senin, 06 Maret 2017 - 14:41 WIB
Belum Dapat Kandang,...
Belum Dapat Kandang, BFC Kerasan di Surabaya
A A A
SURABAYA - Rencana kepindahan Bhayangkara FC (BFC) ke Bekasi sejauh ini belum menunjukkan sinyal terang. Sebelumnya tim asuhan Simon McMenemy diwacanakan pindah kandang ke Stadion Patriot, Bekasi setelah gelaran Piala Presiden 2017 tuntas.

Namun hingga saat ini tidak ada pembicaraan lagi soal rencana kepindahan ke Bekasi dan tim BFC masih enjoy berlatih di Kota Pahlawan. Padahal Kapolri saat pembukaan Piala Presiden lalu sempat mengatakan keinginnannya agar BFC pindah ke Bekasi.

Asisten Manager BFC AKBP Sumardji mengatakan, sampai kini belum ada pembicaraan lebih lanjut soal rencana pindah kandang. Menurutnya tim masih kerasan di Surabaya, apalagi fasilitas dan tempat untuk rutinitas latihan juga sudah sangat memadai.

Selama ini Evan Dimas dkk berlatih rutin di lapangan Mapolda Jatim yang kondisinya cukup bagus dan memenuhi standar. Bahkan tanpa berpindah ke Bekasi pun, kata Sumardji, pemain-pemain BFC bisa berlatih dengan nyaman di lapangan tersebut.

"Sampai sekarang belum ada pembicaraan lagi soal rencana kepindahan itu. Bagi kami bukan masalah karena pemain juga terlihat nyaman di Surabaya, termasuk jika melihat fasilitas untuk latihan yang sudah sangat memadai. Lapangan serta rumput di Mapolda Jatim juga bagus," jelasnya, Senin (6/3/2017).

Jika memang rencana pindah kandang urung dilakukan, maka BFC tetap akan memakai Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sudah ditempati dalam semusim terakhir. Stadion tersebut kondisinya juga terbilang layak meskipun tak menjamin dibanjiri penonton.

Sementara, untuk agenda pra-musim, rencananya tim berjuluk The Great Alligator akan mengikuti turnamen di Filipina demi menggembleng mental bertanding tim. Meski hingga sekarang belum ada kepastian terkait keikutsertaan di turnamen Filipina.

"Wacana itu ada, tapi baru sekadar rencana. Belum ada kepastian, karena kami juga akan mempertimbangkan kondisi kekuatan tim. Kalau memaksakan datang kemudian tidak bisa bersaing, kan jadinya tidak benar-benar optimal," tandas Sumardji.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6006 seconds (0.1#10.140)