Tantowi Yahya: Sumsel Sangat Siap Gelar Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Sumatera Selatan (Sumsel) telah siap menjadi penyelenggara perhelatan Asian Games XVIII pada 2018. Pernyataan kesiapan tersebut dilontarkan Tantowi Yahya, putera daerah asli Sumsel, Selasa (7/3/2017).
"Kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut bahkan sudah tidak perlu diragukan lagi," kata dia. Tantowi menjelaskan, bahkan pembangunan fisik dan fasilitas venue untuk Asian Games XVIII di Sumsel sudah sesuai jadwal," kata
Pria yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru itu menambahkan, adanya fasilitas venue olahraga yang berada di satu kompleks sangat menjamin kelancaran penyelenggaraan pertandingan. Dia berkomentar, Sumsel juga menyediakan fasilitas menginap untuk atlet di wisma yang dekat dengan venue.
"Ini menjamin kelancaran dan kenyaman atlet dan official karena tidak harus melalui macet yang melelahkan," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada Minggu (5/3/2017) 'pamer' kesiapan wilayahnya layak menjadi penyelenggara Asian Games 2018 di hadapan delegasi Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/ OCA) "Inilah kondisinya. Perwakilan OCA juga sudah melihat secara langsung persiapan yang kami lakukan," katanya di Griya Agung, Palembang.
Ketua Komisi Koordinasi OCA Tsynekazu Takeda bahkan juga memuji persiapan Sumsel ketika berkunjung ke Jakabaring Sports City. "Kami mengapresiasi Palembang yang antusias dan berada dalam jalur yang benar untuk menjadi tuan rumah yang baik," kata Tsynekazu Takeda.
Menurut Tantowi semestinya Sumsel yang mendapat porsi penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) lebih banyak dibanding Jakarta. Ketika ditanya apakah perlu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) mengkoreksi pembagian cabang olahraga tersebut. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan sangat perlu dilakukan.
"Seharusnya demikian. Karena, event olahraga multi cabang seperti Asian Games harus disaksikan oleh banyak penonton. Saya yakin betul animo masyarakat Sumsel jauh lebih besar dibanding Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, Sumsel 'hanya' memperoleh jatah menggelar 10 pertandingan cabang olahraga pada pelaksanaaan even Asian Games mendatang. Padahal, dalam Asian Games nanti akan mempertandingan 42 cabor pertandingan.
Adapun kesepuluh cabor tersebut antara lain kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, sepak bola, bola voli, tenis dan bola basket. Sekadar Informasi, Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Indonesia. Jakarta dan Sumsel akan menjadi tuan rumah dari acara olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut bahkan sudah tidak perlu diragukan lagi," kata dia. Tantowi menjelaskan, bahkan pembangunan fisik dan fasilitas venue untuk Asian Games XVIII di Sumsel sudah sesuai jadwal," kata
Pria yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru itu menambahkan, adanya fasilitas venue olahraga yang berada di satu kompleks sangat menjamin kelancaran penyelenggaraan pertandingan. Dia berkomentar, Sumsel juga menyediakan fasilitas menginap untuk atlet di wisma yang dekat dengan venue.
"Ini menjamin kelancaran dan kenyaman atlet dan official karena tidak harus melalui macet yang melelahkan," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada Minggu (5/3/2017) 'pamer' kesiapan wilayahnya layak menjadi penyelenggara Asian Games 2018 di hadapan delegasi Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/ OCA) "Inilah kondisinya. Perwakilan OCA juga sudah melihat secara langsung persiapan yang kami lakukan," katanya di Griya Agung, Palembang.
Ketua Komisi Koordinasi OCA Tsynekazu Takeda bahkan juga memuji persiapan Sumsel ketika berkunjung ke Jakabaring Sports City. "Kami mengapresiasi Palembang yang antusias dan berada dalam jalur yang benar untuk menjadi tuan rumah yang baik," kata Tsynekazu Takeda.
Menurut Tantowi semestinya Sumsel yang mendapat porsi penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) lebih banyak dibanding Jakarta. Ketika ditanya apakah perlu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) mengkoreksi pembagian cabang olahraga tersebut. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan sangat perlu dilakukan.
"Seharusnya demikian. Karena, event olahraga multi cabang seperti Asian Games harus disaksikan oleh banyak penonton. Saya yakin betul animo masyarakat Sumsel jauh lebih besar dibanding Jakarta," katanya.
Seperti diketahui, Sumsel 'hanya' memperoleh jatah menggelar 10 pertandingan cabang olahraga pada pelaksanaaan even Asian Games mendatang. Padahal, dalam Asian Games nanti akan mempertandingan 42 cabor pertandingan.
Adapun kesepuluh cabor tersebut antara lain kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, sepak bola, bola voli, tenis dan bola basket. Sekadar Informasi, Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Indonesia. Jakarta dan Sumsel akan menjadi tuan rumah dari acara olahraga terbesar se-Asia tersebut.
(bbk)