Hughie Bermimpi Kuasai Kelas Berat bersama Tyson
A
A
A
MANCHESTER - Penantang gelar tinju kelas berat WBO, Hughie Fury memiliki impian untuk menciptakan dinasti kelas berat bersama kakak sepupunya, Tyson Fury. Hughie akan melakoni duel melawan juara WBO, Joseph Parker pada 6 Mei mendatang di Auckland, Selandia Baru.
(Baca juga: Juara Kelas Berat WBO Akan Jamu Sepupu Tyson di Vector Arena )
"Saya akan memenangkan gelar ini, maka Tyson (Fury) bisa kembali dan kami berdua bisa menguasai divisi kelas berat bersama-sama," ujar Hughie seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/3).
Petinju 22 tahun asal Inggris ini yakin akan menapaki jalan Tyson Fury untuk menjadi juara dunia. "Tyson telah melakukannya, saya yang berikutnya sejalan. Percayalah saya membawa gelar itu kembali. Apa pun yang dia bawa, saya punya jawaban untuk itu," ungkap Hughie dikutip BBC.
Seperti diketahui, Tyson Fury sempat mencuri sabuk juara dunia kelas berat WBA Super/IBF/WBO/IBO dengan mengalahkan Wladimir Klitschko pada 29 November 2015. Sayangnya, pasca kemenangan tersebut, Tyson Fury memiliki masalah dengan obat-obatan, yang itu membuat lisensi tinjunya ditangguhkan oleh Dewan Tinju Inggris (BBBofC). Di samping itu, Tyson Fury juga mengalami masalah depresi.
Mimpi Hughie ini mungkin dipengaruhi oleh jejak Klitschko bersaudara. Ya, ketika Wladimir Klitschko menguasai sabuk juara kelas berat WBA Super/IBF/WBO/IBO di saat yang bersamaan, kakak kandungnya, Vitali Klitschko merupakan juara dunia versi WBC sebelum akhirnya memutuskan gantung sarung tinju pada akhir 2013.
Sementara itu, mengenai Parker, Hughie juga menuturkan bahwa petinju Selandia Baru yang bermukim di Las Vegas, Amerika Serikat itu memang merupakan salah satu yang terbaik di kelas berat, namun dia percaya jika dirinyalah kelas berat terbaik yang sesungguhnya.
(Baca juga: Juara Kelas Berat WBO Akan Jamu Sepupu Tyson di Vector Arena )
"Saya akan memenangkan gelar ini, maka Tyson (Fury) bisa kembali dan kami berdua bisa menguasai divisi kelas berat bersama-sama," ujar Hughie seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/3).
Petinju 22 tahun asal Inggris ini yakin akan menapaki jalan Tyson Fury untuk menjadi juara dunia. "Tyson telah melakukannya, saya yang berikutnya sejalan. Percayalah saya membawa gelar itu kembali. Apa pun yang dia bawa, saya punya jawaban untuk itu," ungkap Hughie dikutip BBC.
Seperti diketahui, Tyson Fury sempat mencuri sabuk juara dunia kelas berat WBA Super/IBF/WBO/IBO dengan mengalahkan Wladimir Klitschko pada 29 November 2015. Sayangnya, pasca kemenangan tersebut, Tyson Fury memiliki masalah dengan obat-obatan, yang itu membuat lisensi tinjunya ditangguhkan oleh Dewan Tinju Inggris (BBBofC). Di samping itu, Tyson Fury juga mengalami masalah depresi.
Mimpi Hughie ini mungkin dipengaruhi oleh jejak Klitschko bersaudara. Ya, ketika Wladimir Klitschko menguasai sabuk juara kelas berat WBA Super/IBF/WBO/IBO di saat yang bersamaan, kakak kandungnya, Vitali Klitschko merupakan juara dunia versi WBC sebelum akhirnya memutuskan gantung sarung tinju pada akhir 2013.
Sementara itu, mengenai Parker, Hughie juga menuturkan bahwa petinju Selandia Baru yang bermukim di Las Vegas, Amerika Serikat itu memang merupakan salah satu yang terbaik di kelas berat, namun dia percaya jika dirinyalah kelas berat terbaik yang sesungguhnya.
(nug)