Kelemahan Persib Bandung Versi Jupe

Kamis, 09 Maret 2017 - 04:00 WIB
Kelemahan Persib Bandung...
Kelemahan Persib Bandung Versi Jupe
A A A
BANDUNG - Persib bandung harus segera berbenah jelang laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 kontra Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017). Pekerjaan rumah yang mendesak diperbaiki adalah mengatasi situasi bola mati.

Menurut pengamatan bek tengah Maung Bandung, Achmad Jufriyanto, Persib wajib membenahi fokus dan mengatasi kelemahan pada situasi bola mati. Menurut pria yang akrab disapa Jupe tersebut, Maung Bandung kerap kecolongan gol dari situasi bola mati.

Sedikitnya, empat dari enam gol yang menjebol gawang Maung Bandung sepanjang tampil di Piala Presiden 2017, berasal dari situasi bola mati. Pemain bernomor punggung 16 ini menyebut situasi bola mati menjadi salah satu kelemahan Persib saat menghadapi Pusamania Borneo FC pada semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Banyak yang harus dievaluasi untuk mengarungi Liga I. Secara permainan, Persib tidak ada masalah. Satu catatan hanya saat defense dalam menghadapi situasi bola mati," kata Jupe seperti dilansir laman resmi klub (persib.co.id).

Menurut Jupe, kebobolan empat dari enam gol yang berasal dari situasi bola mati harus bisa diatasi jika ingin berprestasi lebih baik di Liga 1, April mendatang. (Baca Juga: Persib Bandung Tetap Perjuangkan Peringkat 3). "Empat dari enam gol yang membobol gawang Persib, berasal dari bola mati. Itu akan menjadi catatan dan harus ada perbaikan," tegasnya.

Jupe optimistis Persib bisa memperbaiki diri dan mengulang kesalahan dari sisi pertahanan. Maung Bandung akan lebih kuat dalam waktu tersisa. gagal ke final akan menjadi pelajaran dan pemicu semangat tampil lebih baik.

"Kami masih punya wkatu menjelang bergulirnya Liga 1. Saya berharap kegagalan ke final Piala Presiden 2017 membuat Maung Bandung lebih siap dan lebih tangguh," pungkas mantan pemain Arema dan Sriwijaya FC tersebut.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)