Lama Tidak Bertarung, Tyson Fury Alami Obesitas

Jum'at, 10 Maret 2017 - 22:59 WIB
Lama Tidak Bertarung,...
Lama Tidak Bertarung, Tyson Fury Alami Obesitas
A A A
MANCHESTER - Lama tak bertarung lantaran tersandung kasus medis membuat Tyson Fury cukup depresi. Imbasnya, bobot badannya membengkak.

Tyson dihukum larangan bertarung sejak Oktober tahun lalu lantaran tersandung masalah medis jelang bertarung melawan Wladimir Klitschko, yang akhirnya juga batal digelar. Petinju kelas berat Inggris masih menjalani masa hukuman BBBofC.

Selama masa-masa penantiannya kembali naik ring, Tyson mengaku frustrasi. Hal itu diungkapnya via Twitter di mana ia berjanji memulai kariernya dari bawah lagi.

"Saya baru pundah dari tempat yang gelap dan mengerikan dan jika saya bisa mengatasi depresi ini, saya bisa kalahkan apapun. Ini pertarungan terberat sepanjang karier saya," kicaunya di akun @Tyson_Fury sebagaimana dikutip Give Me Sports, Jumat (10/3/2017).

"Saya memulainya dengan awal yang bagus, cepat meninggalkan masa lalu dan bergegas melangkah ke depan #memulaidaribawah,"

Tyson juga mengaku dirinya mengalami kegemukan. Ya, petinju tak terkalahkan itu mengatakan kini beratnya mencapai 350 pons atau sekitar 158,7 kg.

"Bicara soal jadi orang yang gendut, saya punya berat 350 pons, tapi jadi terlalu gendut tidak pernah jadi masalah. Coba tanya @peterfury (pelatihnya) di mana kami melakukannya (latihan) selama 24 jam," tutupnya.

Fury sendiri membidik mencari lisensi tinju di luar Inggris untuk bisa kembali berlaga. Sekretaris Jendral BBBofC Robert Smith mengungkapkan jika hal itu tergantung dengan siapa Fury akan bertarung.

Apabila bertarung dengan komisi yang berafiliasi dengan BBBofC, maka komisi tersebut akan menghormati keputusan yang dimiliki BBBofC dalam hal ini menangguhkan lisensi Fury.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7016 seconds (0.1#10.140)