Tontowi/Liliyana Ogah Kekalahannya Disebut sebagai 'Kutukan'
A
A
A
BIRMINGHAM - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menampik jika kegagalannya terhenti di perempat final All England 2017 sebagai sebuah kutukan. Butet sapaan akrab Liliyana menjelaskan jika tidak ada pengaruh tentang penampilannya hari ini dengan hasil tahun lalu.
Maksud dari pernyataan tersebut tak lepas dari hasil minor yang didapat Tontowi/Liliyana selama bentrok dengan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017) dini hari WIB, pasangan suami-istri asal Inggris tersebut menang melalui rubber game 21-16, 19-21 dan 12-21.
Kekalahan Tontowi/Liliyana di babak perempat final, menyamai pencapaian mereka tahun lalu di turnamen ini. Pada All England 2016, Owi/Butet juga dikalahkan Adcock/Adcock di delapan besar dengan 21-18 dan 21-16.
"Enggak ada pengaruhnya penampilan kami hari ini dengan hasil tahun lalu. Toh dua pertemuan terakhir juga kami bisa menang. Cuma karena kesalahan di game kedua, jadinya kami balik tertekan," cetus Liliyana seperti dikutip dari Badmintonindonesia.
Maksud dari pernyataan tersebut tak lepas dari hasil minor yang didapat Tontowi/Liliyana selama bentrok dengan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Sabtu (11/3/2017) dini hari WIB, pasangan suami-istri asal Inggris tersebut menang melalui rubber game 21-16, 19-21 dan 12-21.
Kekalahan Tontowi/Liliyana di babak perempat final, menyamai pencapaian mereka tahun lalu di turnamen ini. Pada All England 2016, Owi/Butet juga dikalahkan Adcock/Adcock di delapan besar dengan 21-18 dan 21-16.
"Enggak ada pengaruhnya penampilan kami hari ini dengan hasil tahun lalu. Toh dua pertemuan terakhir juga kami bisa menang. Cuma karena kesalahan di game kedua, jadinya kami balik tertekan," cetus Liliyana seperti dikutip dari Badmintonindonesia.
(sha)