Deretan Pemain Bintang di Dunia Sepak Bola Indonesia

BANDUNG - Keputusan Michael Essien untuk bergabung bersama Persib Bandung memang menjadi kejutan buat dunia sepak bola Indonesia. Namun, Essien bukan satu-satunya pemain bintang yang pernah merumput di Tanah Air.

Pada era 90-an, dunia sepak bola Indonesia cukup banyak dihiasi pemain bintang. Sebut saja Roger Milla, pemain Timnas Kamerun yang menjadi pemain jebolan Piala Dunia yang pertama kali merumput di Indonesia.

Ada juga Mario Kempes yang sempat bergabung bersama Pelita Jaya pada tahun 1993/1994. Kempes merupakan salah satu bintang Timnas Argentina yang merebut gelar perdana Piala Dunia pada tahun 1978.

Berikut sembilan pemain dunia yang merumput sebagai pemain atau pelatih di Indonesia.

1. Pierre Njanka Beyaka (Kamerun)

Bermain sebanyak 42 penampilan bersama Timnas Kamerun pada tahun 1998-2004, Pierre Njanka Beyaka akhirnya berlabuh di Indonesia. Dia mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Persija Jakarta pada 2008-2009.

Setahun kemudian Njanka hengkang ke klub Arema Indonesia sebelum pindah ke klub lokal Atjeh United. Pada 2012, Pierre Njanka bergabung bersama Mitra Kukar dan saat ini bermain bagi Persisam Putra Samarinda.

2. Olinga Atangana (Kamerun)

Olinga Atangana bergabung bersama Bandung Raya pada pertengahan 1990. Dia menjelma sebagai bek tangguh pada era tersebut. Atangana membantu Bandung Raya mencapai babak 8 besar di musim 1994/95, mereka kemudian menjadi juara di musim 1995/96 setelah mengalahkan PSM Makassar di final.

3. Marcus Bent (Inggris)

Pemilik nama lengkap Marcus Nathan Bent lahir di London, 19 Mei 1978. Dia sempat memperkuat Timnas Inggris U-21 sebelum akhirnya bergabung bersama Crystal Palace sebagai pesepakbola profesional pada tahun 1998.

Bent sempat mencicipi tampil sebagai pemain Everton selama musim 2004 hingga 2006 sebelum akhirnya berlabuh ke Mitra Kukar pada musim 2011. Namun, pada 2012 dia mengakhiri kontrak, tepatnya pada 17 April 2017 dengan membawa timnya ke papan tengah klasemen.

4. Lee Hendrie (Inggris)

Mengawali karier di Aston Villa pada 1994, Lee Hendrie akhirnya dipinjamkan ke Stoke City pada 2007. Hendrie kemudaian menjajal sejumlah klub antara lain Leicester City dan Derby County sebelum akhirnya bergabung bersama Bandung FC.

Dia menandatangani kontrak dua tahun di Indonesia dan mencetak debut pada 5 Februari 2011 dalam kemenangan 1-0 atas Persema Malang.

5. Mario Kempes (Argentina)

Mario Alberto Kempes lahir di Bell Ville, 15 Juli 1954. Dia mengawali kariernya bersama klub Instituto pada 1970, kemudian pindah ke Valencia pada 1977-1981. Dia sempat mencicipi manisnya gelar Copa del Rey dan UEFA Cup sebelum akhirnya pindah ke Pelita Jaya pada 1993-1994.

Karier Kempes di level Timnas Argentina tidak bisa dibilang sebelah mata. Dia merupakan salah satu pemain terbaik di era-nya dengan mengantar Argentina merebut gelar juara di Piala Dunia 1978.

Setahun setelah pensiun sebagai pemain, Kempes mengawali karier sebagai pelatih Pelita Jaya. Itu menjadi awal karier kepelatihan dia sebelum akhirnya membesut Lushnja, Mineros de Guayana, The Strongest, Blooming, Independiente Petroler.

6. Maboang Kessack (Kamerun)

Emmanuel Maboang Kessack adalah salah pemain di Timnas Kamerun pada Piala Dunia 1990 dan 1994. Dia bergabung bersama Pelita Jaya di musim 1997/1998.

Karier Maboang di Indonesia tidak bertahan lama. Sebab, Liga Indonesia harus dihentikan di pertengahan musim karena terjadi kerusuhan di sejumlah kota Indonesia.

7. Roger Milla (Kamerun)

Roger Milla tampil bersama Timnas Kamerun pada 1973-1994 sebelum akhirnya berlabuh di Pelita Jaya pada musim 1994/1995. Nama Mila naik ketika mencetak gol yang meloloskan negaranya ke perempat final Piala Dunia 1990.

Karier Milla di Indonesia hanya sesaat. Sebab, pada musim 1995 dia hengkang ke Putra Samarinda sebelum akhirnya pensiun. Milla diketahui menjadi jebolan Piala Dunia pertama yang pernah mentas di Liga Indonesia.

8. Luis Milla (Spanyol)

Luis Milla mengawali kariernya bersma Teruel dan Barcelona di era-80an. Sebagai pesepakbola, Milla mendapat kesempatan membela Barcelona dan pindah ke Real Madrid sebelum akhirnya pensiun di Valencia.

Pasca-pensiun, Milla mengawali karier kepelatihan di Pucol. Pria 51 tahun tersebut juga pernah membesut Timnas Spanyol U-20, 21 dan 23 sebelum akhirnya menukangi Timnas Indonesia. Milla ditargetkan mampu mendongkrak prestasi Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

9. Michael Essien (Ghana)

Essien mengawali karier bersama Bastia pada 2000. Dia kemudian bergabung bersama Lyon sebelum akhirnya memperkuat Chelsea pada musim 2005 hingga 2014.

Malang melintang di Eropa, Essien akhirnya berlabuh di Persib Bandung dan diperkenalkan secara resmi pada Senin ( 14/3/2017). Eks pemain Real Madrid juga sempat merasakan gelar juara Premier League (2009/2010, 2005/2006) , Ligue 1 Prancis (2004/2005, 2003/2004) dan Liga Champions (2011/2012).