DPR Apresiasi Kesiapan Sumsel Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Para wakil rakyat yang duduk di DPR RI mengapresiasi kesiapan Sumatera Selatan yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta. Palembang, bukan hanya siap tapi juga perlu diberikan kesempatan lebih untuk menjadi penyelenggara ajang multievent yang lebih besar lagi.
Anggota Komisi Olahraga DPR RI Vena Melinda menilai Sumsel telah bekerja keras untuk menyukseskan pesta olahraga bangsa Asia ini. "Saya merasakan bahwa panitia bersama pemerintah (Sumsel) bekerja lebih keras, baik, dan disiplin demi menyukseskan pesta olahraga se-Asia ini," ujar Vena.
Selain mempercantik Sumsel, lanjut Vena, persiapan fisik dengan pembangunan kompleks Jakabaring dan Light Rapid Transit (LRT) juga akan meningkatkan perekonomian Sumsel dan masyarakat setempat. "Saya membaca bahwa di Palembang, juga akan dibangun lokasi pembangunan sirkuit MotoGP. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar. Ini merupakan stimulus untuk meningkatkan perekonomian Palembang (Sumsel)," jelas politikus Partai Demokrat tersebut.
Vena berkomentar, jika sirkuit MotoGP tersebut selesai dibangun, maka Sumsel juga akan menjadi banyak sorotan media asing. "Sirkuit ini tidak hanya akan menjadi ajang latihan untuk bikers muda potensial bangsa namun juga akan mendatangkan turis yang menghidupkan pariwisata di Palembang," jelas Vena.
Kendati demikian, Vena pun berharap, pemerintah tetap dapat lebih memerhatikan Sumsel khususnya soal penyelenggaran cabang olahraga. Seperti diketahui, saat ini Sumsel masih mendapatkan sedikit cabang olahraga dari Jakarta yaitu 10 cabang olahraga dari total 42 cabang olahraga.
"Namun, dengan semua waktu yang tersisa, saya tetap optimistis (pemerintah) dapat mempertimbangkan persoalan itu, asalkan semua elemen pendukung (penyelenggaran) sudah lengkap," katanya.
Anggota Komisi Olahraga DPR RI Vena Melinda menilai Sumsel telah bekerja keras untuk menyukseskan pesta olahraga bangsa Asia ini. "Saya merasakan bahwa panitia bersama pemerintah (Sumsel) bekerja lebih keras, baik, dan disiplin demi menyukseskan pesta olahraga se-Asia ini," ujar Vena.
Selain mempercantik Sumsel, lanjut Vena, persiapan fisik dengan pembangunan kompleks Jakabaring dan Light Rapid Transit (LRT) juga akan meningkatkan perekonomian Sumsel dan masyarakat setempat. "Saya membaca bahwa di Palembang, juga akan dibangun lokasi pembangunan sirkuit MotoGP. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 600 miliar-Rp 700 miliar. Ini merupakan stimulus untuk meningkatkan perekonomian Palembang (Sumsel)," jelas politikus Partai Demokrat tersebut.
Vena berkomentar, jika sirkuit MotoGP tersebut selesai dibangun, maka Sumsel juga akan menjadi banyak sorotan media asing. "Sirkuit ini tidak hanya akan menjadi ajang latihan untuk bikers muda potensial bangsa namun juga akan mendatangkan turis yang menghidupkan pariwisata di Palembang," jelas Vena.
Kendati demikian, Vena pun berharap, pemerintah tetap dapat lebih memerhatikan Sumsel khususnya soal penyelenggaran cabang olahraga. Seperti diketahui, saat ini Sumsel masih mendapatkan sedikit cabang olahraga dari Jakarta yaitu 10 cabang olahraga dari total 42 cabang olahraga.
"Namun, dengan semua waktu yang tersisa, saya tetap optimistis (pemerintah) dapat mempertimbangkan persoalan itu, asalkan semua elemen pendukung (penyelenggaran) sudah lengkap," katanya.
(bbk)