Essien Sihir Perhatian Wali Kota Bandung
Kamis, 16 Maret 2017 - 16:03 WIB
Essien Sihir Perhatian Wali Kota Bandung
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil ikut senang dengan keberhasilan Persib memboyong Michael Essien. Menurutnya, eks gelandang Chelsea tersebut bisa mendongkrak popularitas sepak bola Indonesia.
Selasa (14/3/2017) lalu, Essien diperkenalkan secara resmi sebagai rekrutan anyar Maung Bandung. Pemain kebangsaan Ghana itu telah diikat kontrak berdurasi satu tahun.
"Intinya ini sejarah luar biasa dari persepakbolaan Indonesia yang kian profesional. Sejarah ini hadir dari reformasi sepak bola di mana klub profesional tidak lagi didanai oleh pemerintah," ungkap Kang Emil.
"Peningkatan kualitas ini salah satunya dengan peningkatan kualitas kaliber pemain yang dikontrak. Kalau setiap klub melakukan hal yang sama (mendatangkan pemain kelas dunia) kan seru. Persib juga jadi terkenal oleh dunia dalam dua hari terakhir gara-gara Essien," tambahnya.
Sebagai Bobotoh atau pendukung Persib, Kang Emil berharap sosok Essien bisa membantu klub merebut gelar juara. Walaupun sering dihantam cedera, pemain 34 tahun itu dinilai punya kemampuan yang brilian sebab pernah bermain untuk Chelsea, Real Madrid dan AC Milan.
"Intinya sebagai Bobotoh sejati sangat gembira, sangat bahagia. Tinggal dibuktikan berbanding lurus tidak dengan prestasi," tuturnya.
"Nah yang jadi problemnya, sepak bola ini kan dimainkan 11 orang. Satu superstar, bagaimana kalau tidak didukung 10 orang lainnya," sambung pria berkacamata tersebut.
Essien melengkapi kuota tiga pemain asing yang dimiliki Persib. Sebelumnya juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu sudah lebih dulu mengamankan jasa Shohei Matsunaga (Jepang) dan Vladimir Vujovic (Montenegro).
Selasa (14/3/2017) lalu, Essien diperkenalkan secara resmi sebagai rekrutan anyar Maung Bandung. Pemain kebangsaan Ghana itu telah diikat kontrak berdurasi satu tahun.
"Intinya ini sejarah luar biasa dari persepakbolaan Indonesia yang kian profesional. Sejarah ini hadir dari reformasi sepak bola di mana klub profesional tidak lagi didanai oleh pemerintah," ungkap Kang Emil.
"Peningkatan kualitas ini salah satunya dengan peningkatan kualitas kaliber pemain yang dikontrak. Kalau setiap klub melakukan hal yang sama (mendatangkan pemain kelas dunia) kan seru. Persib juga jadi terkenal oleh dunia dalam dua hari terakhir gara-gara Essien," tambahnya.
Sebagai Bobotoh atau pendukung Persib, Kang Emil berharap sosok Essien bisa membantu klub merebut gelar juara. Walaupun sering dihantam cedera, pemain 34 tahun itu dinilai punya kemampuan yang brilian sebab pernah bermain untuk Chelsea, Real Madrid dan AC Milan.
"Intinya sebagai Bobotoh sejati sangat gembira, sangat bahagia. Tinggal dibuktikan berbanding lurus tidak dengan prestasi," tuturnya.
"Nah yang jadi problemnya, sepak bola ini kan dimainkan 11 orang. Satu superstar, bagaimana kalau tidak didukung 10 orang lainnya," sambung pria berkacamata tersebut.
Essien melengkapi kuota tiga pemain asing yang dimiliki Persib. Sebelumnya juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu sudah lebih dulu mengamankan jasa Shohei Matsunaga (Jepang) dan Vladimir Vujovic (Montenegro).
(bep)
