Tim F1 Beri Angin Segar Pembalap Indonesia Sean Gelael
Tim F1 Beri Angin Segar Pembalap Indonesia Sean Gelael
A
A
A
FAENZA - Hembusan angin segar bagi Indonesia kembali datang dari dunia motorsport. Pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Ricardo Gelael, akan ikut serta dalam tes Formula 1 (F1) bersama tim Scuderia Toro Rosso di Bahrain, Hungaria, dan Abu Dhabi.
Ya, Gelael sudah menjadi pembalap single-seater sejak 2012. Pembalap Indonesia itu finis di posisi ke-28 dan ke-18 pada musim 2013 dan 2014 kejuaraan Formula 3 (F3) Eropa.
Pada tahun 2015, Gelael tampil satu musim penuh di Formula Renault 3.5 dan menempati klasemen ke-19. Masih di tahun yang sama, Gelael juga turun di lima ronde GP2 Series.
Tahun lalu, Gelael menjalani musim penuh perdananya di GP2 bersama tim Campos. Bertengger di peringkat ke-15 pada klasemen akhir, dia meraih satu podium dalam balapan Red Bull Ring, Austria.
Selain berlaga di single-seater, Gelael juga pernah mencicipi balapan prototipe, termasuk di Asian Le Mans Series di mana dia sempat menjuarai dua balapan saat berduet dengan Antonio Giovinazzi.
Gelael akan melakukan debut resminya di mobil Formula 1 pada tanggal 18-19 April yang merupakan tes tengah musim perdana F1 di Bahrain. Pembalap 20 tahun itu akan kembali masuk ke kokpit mobil STR12 pada sesi tes Hungaria dan Abu Dhabi di akhir musim 2017.
Musim ini, Gelael berkompetisi di ajang Formula 2 (nama sebelumnya GP2 Series) bersama tim Arden. Tim asal Inggris tersebut didirikan oleh Christian Horner dan ayahnya Garry pada tahun 1997 untuk mengikuti kejuaraan Formula 3000 (F3000). Seperti diketahui, Christian adalah team principal Red Bull Racing yang berafiliasi dengan Toro Rosso.
Ada pun, kabar kepastian Sean Gelael jadi salah satu pembalap tes Toro Rosso di tiga sirkuit F1 musim ini, diumumkan sendiri oleh akun media sosial tim yang bermarkas di Faenza, Italia tersebut.
"Sementara di Faenza, pengukuran tempat duduk @gelaelized. Selamat datang Sean. Dia bakal jadi pembalap tes kami di Bahrain, Hungaria, dan Abu Dhabi," begitu kata tim Toro Rosso menyambut Sean Gelael.
.jpg "Kepastian Sean Gelael jadi pembalap tes tim F1 Scuderia Toro Rosso untuk 2017. (Foto-Toro Rosso)")
Ya, Gelael sudah menjadi pembalap single-seater sejak 2012. Pembalap Indonesia itu finis di posisi ke-28 dan ke-18 pada musim 2013 dan 2014 kejuaraan Formula 3 (F3) Eropa.
Pada tahun 2015, Gelael tampil satu musim penuh di Formula Renault 3.5 dan menempati klasemen ke-19. Masih di tahun yang sama, Gelael juga turun di lima ronde GP2 Series.
Tahun lalu, Gelael menjalani musim penuh perdananya di GP2 bersama tim Campos. Bertengger di peringkat ke-15 pada klasemen akhir, dia meraih satu podium dalam balapan Red Bull Ring, Austria.
Selain berlaga di single-seater, Gelael juga pernah mencicipi balapan prototipe, termasuk di Asian Le Mans Series di mana dia sempat menjuarai dua balapan saat berduet dengan Antonio Giovinazzi.
Gelael akan melakukan debut resminya di mobil Formula 1 pada tanggal 18-19 April yang merupakan tes tengah musim perdana F1 di Bahrain. Pembalap 20 tahun itu akan kembali masuk ke kokpit mobil STR12 pada sesi tes Hungaria dan Abu Dhabi di akhir musim 2017.
Musim ini, Gelael berkompetisi di ajang Formula 2 (nama sebelumnya GP2 Series) bersama tim Arden. Tim asal Inggris tersebut didirikan oleh Christian Horner dan ayahnya Garry pada tahun 1997 untuk mengikuti kejuaraan Formula 3000 (F3000). Seperti diketahui, Christian adalah team principal Red Bull Racing yang berafiliasi dengan Toro Rosso.
Ada pun, kabar kepastian Sean Gelael jadi salah satu pembalap tes Toro Rosso di tiga sirkuit F1 musim ini, diumumkan sendiri oleh akun media sosial tim yang bermarkas di Faenza, Italia tersebut.
"Sementara di Faenza, pengukuran tempat duduk @gelaelized. Selamat datang Sean. Dia bakal jadi pembalap tes kami di Bahrain, Hungaria, dan Abu Dhabi," begitu kata tim Toro Rosso menyambut Sean Gelael.
(sbn)
Explore More