Mau Show Bareng Seleb Ternama, Juara Dunia F1 Tak Bisa Masuk China
A
A
A
BEIJING - Sial betul nasib juara dunia F1 tiga kali, Lewis Hamilton. Sudah kalah dari Sebastian Vettel (Ferrari) akibat masalah ban pada seri pembuka F1 2017 di Sirkuit Melbourne Park, Australia akhir Maret lalu. Pembalap tim Mercedes itu kali ini kesulitan buat masuk China, tuan rumah penyelenggara seri kedua F1 2017 akhir pekan ini.
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Rupanya Hamilton saat ini masih terjebak di Bandara Beijing, China, karena terganjal masalah visa.
Pembalap Inggris itu datang lebih awal dalam rangka menghadiri acara sponsor pribadinya. Hamilton dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut bersama penyanyi dan aktor ternama Taiwan, JJ Lin, di Beijing dan Chengdu – masing-masing pada tanggal 3 dan 4 April.
Masalah muncul karena visa China Hamilton diyakini berada di paspor Inggris Raya miliknya, sementara ia saat ini hanya membawa paspor Monaco. Yah?
Sementara itu, akhir tahun ini Federasi Automotif Internasional (FIA) siap meluncuran Hall of Fame dalam rangka menghormati para legenda olahraga balap.
Meski kaya dengan sejarah, FIA sebelumnya belum pernah memikirkan ide Hall of Fame yang banyak dilakukan di olahraga lain dari seluruh dunia.
Namun, presiden Jean Todt kini telah mengungkapkan bahwa FIA akan melakukan peluncuran Hall of Fame di Paris dan Jenewa pada akhir tahun ini.
"Pada bulan Desember tahun ini, kami akan membuka FIA Hall of Fame," ungkap Todt. "Kami sudah menggarap ide ini sejak dua atau tiga tahun yang lalu,” imbuhnya.
"Kami akan memiliki satu Hall of Fame di Paris (Prancis), dan satu lagi di Jenewa (Swiss). Beberapa nama yang terpampang di sana sayangnya sudah wafat. Tapi dengan tambahan foto-foto, saya yakin itu bisa menjadi sesuatu yang menarik," tukasnya.
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Rupanya Hamilton saat ini masih terjebak di Bandara Beijing, China, karena terganjal masalah visa.
Pembalap Inggris itu datang lebih awal dalam rangka menghadiri acara sponsor pribadinya. Hamilton dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut bersama penyanyi dan aktor ternama Taiwan, JJ Lin, di Beijing dan Chengdu – masing-masing pada tanggal 3 dan 4 April.
Masalah muncul karena visa China Hamilton diyakini berada di paspor Inggris Raya miliknya, sementara ia saat ini hanya membawa paspor Monaco. Yah?
Sementara itu, akhir tahun ini Federasi Automotif Internasional (FIA) siap meluncuran Hall of Fame dalam rangka menghormati para legenda olahraga balap.
Meski kaya dengan sejarah, FIA sebelumnya belum pernah memikirkan ide Hall of Fame yang banyak dilakukan di olahraga lain dari seluruh dunia.
Namun, presiden Jean Todt kini telah mengungkapkan bahwa FIA akan melakukan peluncuran Hall of Fame di Paris dan Jenewa pada akhir tahun ini.
"Pada bulan Desember tahun ini, kami akan membuka FIA Hall of Fame," ungkap Todt. "Kami sudah menggarap ide ini sejak dua atau tiga tahun yang lalu,” imbuhnya.
"Kami akan memiliki satu Hall of Fame di Paris (Prancis), dan satu lagi di Jenewa (Swiss). Beberapa nama yang terpampang di sana sayangnya sudah wafat. Tapi dengan tambahan foto-foto, saya yakin itu bisa menjadi sesuatu yang menarik," tukasnya.
(sbn)