Dorongan Istri Bikin Gethin Semakin Bergairah

Senin, 03 April 2017 - 22:08 WIB
Dorongan Istri Bikin Gethin Semakin Bergairah
Dorongan Istri Bikin Gethin Semakin Bergairah
A A A
WALSALL - Petinju kelas welter junior asal Walsall, Inggris, Martin Gethin mengaku sedikit gila menerima pertarungan melawan petinju muda belum terkalahkan, Jack Catterall. Gethin akan melakukan perjalanan ke Manchester untuk menghadapi juara WBO Inter-Continental tersebut.

Gethin merasa sedikit gila, karena seharusnya dia sudah gantung sarung tinju usai kemenangannya atas Liam Richards dalam laga perpisahan yang digelar di tanah kelahirannya pada 20 November tahun lalu. Bukannya pensiun, seminggu setelah laga perpisahan, dia justru melawat ke London untuk menjajal pemilik gelar IBF International, John Wayne Hibbert di Wembley Arena.

Laga yang berlangsung sangat keras itu pun berhasil dimenangkannya dengan TKO di ronde keempat. "Saya pergi ke London dengan semua orang mengharapkan saya untuk kalah. Saya berada di ruang ganti sebelum laga, dan istri saya bersama saya, dia menunjukkan video dari anak-anak kami yang mendoakan saya menang," pria 33 tahun berkisah kepada BCB-Promotions.com.

"Ketika saya berada di dalam ring, saya mendapatkan sesuatu yang berbeda. Itu benar-benar mendorong saya," sambung pemilik julukan The Quiet Man.

Gethin mengungkapkan bahwa dirinya selalu meminta restu dari istri dan anak-anaknya sebelum menerima pertarungan. Menurut Gethin, istrinya memperkirakan bahwa pertarungan dengan Richards, November tahun lalu, menjadi yang terakhir buatnya. "Tapi setelah itu saya pikir saya tidak keberatan mendapatkan satu laga lagi sebelum akhir tahun untuk mencoba dan tetap sedikit aktif," lanjutnya.

Namun, keesokan hari usai kemenangan atas Richards, Gethin justru mendapatkan tawaran untuk bertarung di Wemblet melawan Hibbert, dan dia pun tak kuasa untuk menolaknya. "Saya berpikir untuk pensiun juga, jadi saya tak ada ruginya. Saya tidak pernah bertarung di Wembley sebelumnya, jadi saya melakukan untuk itu dan akhirnya terbayarkan," jelasnya.

Menghadapi Catterall, yang 10 tahun lebih muda, Gethin mengaku mengalami peningkatan yang pesat berkat dorongan dari keluarganya. Dia pun penuh gembira untuk menjalani pertarungan terbesar dalam kariernya akhir pekan ini.

"Dengan saya yang sudah tidak lebih muda lagi, saya butuh motivasi. Ini memberi saya dorongan untuk maju dan saya benar-benar melihat ke depan untuk pertarungan berikutnya ini. Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam karier saya," tukas petinju dengan rekor 28-8-1, 12KO.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7170 seconds (0.1#10.140)