Topeng Aubameyang Berujung Denda
A
A
A
DORTMUND - Selebrasi kerap kali dilakukan oleh pemain sepak bola di seluruh dunia usai menjebol gawang lawan. Beragam ekspresi dipertontonkan pemain seperti melakukan gerakan sederhana untuk menarik perhatian jutaan pasang mata yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Terkadang selebrasi juga bisa menyebabkan pemain terkena denda. Itulah yang dirasakan Pierre-Emerick Aubameyang saat melakukan ritual perayaan gol saat Borussia Dortmund bermain imbang 1-1 melawan Schalke 04, Sabtu (1/4).
Saat itu Aubameyang merayakan gol ke-24 di Bundesliga dengan mengenakan topeng hitam dengan corak petir. Sebenarnya tidak ada yang salah dari selebrasi yang dilakukan pemain berkebangsaan Gabon tersebut.
Namun setelah ditelusuri ternyata topeng yang digunakan Aubameyang merupakan bagian dari kampanye salah satu perusahaan olahraga (Nike) terkemuka di dunia. Nike merupakan sponsor pribadi Aubameyang.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan jika Aubameyang menyelipkan aksi selebrasinya untuk melakukan promosi. Mengetahui hal itu, CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke naik pitam.
Watzke mengecam aksi Aubameyang lantaran klub saat ini disponsiri oleh Puma yang notabene-nya merupakan kompetitor Nike. "Perilaku ini tidak layak dilakukan oleh perusahaan besar. Mitra kami adalah Puma," tegasnya seperti dikutip dari ESPN, Selasa (4/4/2017).
Hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut tentang sanksi apa yang akan diberikan klub terhadap Aubameyang. Tapi beberapa media menyebut jika pemain yang banyak diincar oleh klub besar Eropa akan dikenai sanksi berupa denda sebesar 50 ribu euro atau sekira Rp700 juta.
Terkadang selebrasi juga bisa menyebabkan pemain terkena denda. Itulah yang dirasakan Pierre-Emerick Aubameyang saat melakukan ritual perayaan gol saat Borussia Dortmund bermain imbang 1-1 melawan Schalke 04, Sabtu (1/4).
Saat itu Aubameyang merayakan gol ke-24 di Bundesliga dengan mengenakan topeng hitam dengan corak petir. Sebenarnya tidak ada yang salah dari selebrasi yang dilakukan pemain berkebangsaan Gabon tersebut.
Namun setelah ditelusuri ternyata topeng yang digunakan Aubameyang merupakan bagian dari kampanye salah satu perusahaan olahraga (Nike) terkemuka di dunia. Nike merupakan sponsor pribadi Aubameyang.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan jika Aubameyang menyelipkan aksi selebrasinya untuk melakukan promosi. Mengetahui hal itu, CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke naik pitam.
Watzke mengecam aksi Aubameyang lantaran klub saat ini disponsiri oleh Puma yang notabene-nya merupakan kompetitor Nike. "Perilaku ini tidak layak dilakukan oleh perusahaan besar. Mitra kami adalah Puma," tegasnya seperti dikutip dari ESPN, Selasa (4/4/2017).
Hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut tentang sanksi apa yang akan diberikan klub terhadap Aubameyang. Tapi beberapa media menyebut jika pemain yang banyak diincar oleh klub besar Eropa akan dikenai sanksi berupa denda sebesar 50 ribu euro atau sekira Rp700 juta.
(sha)