Ditunggu Manchester United, Pelatih Everton Malah Puji Ibrahimovic
A
A
A
MANCHESTER - Ronald Koeman melakukan hal tidak lazim jelang kunjungan Everton ke Old Trafford. Pelatih asal Belanda itu memberi motivasi pada bomber andalan Manchester United , Zlatan Ibrahimovic.
Everton kembali jumpa lawan berat di Liga Primer. Setelah dikalahkan Liverpool 1-3 saat Derby Merseyside, The Toffees harus sowan ke markas Setan Merah, Rabu (5/4/2017). Biasanya, pelatih memuji pemainnya demi menambah semangat. Tapi, tidak dengan Koeman.
Arsitek berusia 54 tahun itu justru menyanjung Ibrahimovic yang merupakan mantan anak asuhnya. Keduanya pernah bekerja sama saat masih membela Ajak Amsterdam (2001-2004), dan sempat mendulang empat gelar termasuk dua titel Eredivisie.
Koeman mengaku tidak pernah meragukan Ibrahimovic dapat membuat sensasi di Liga Primer setelah bergabung dengan Manchester United. Meski sudah berumur 35 tahun, bomber asal Swedia itu bisa menghasilkan 15 gol dari 25 laga di kompetisi domestik.
Gol Ibrahimovic di Liga Primer saat ini lebih banyak dibanding top skorer Manchester United selama dua musim sebelumnya. Wayne Rooney cuma meraup 12 gol pada 2014/2015. Lalu di edisi 2015/2016, Anthony Martial yang berstatus tersubur hanya mencetak 11 gol.
“Saya tidak terkejut dengan pencapaian Zlatan Ibrahimovic. Sebab, dia memang sangat berbakat dan kuat. Mungkin secara mental, dia jadi pemain terkuat yang saya tahu. Sampai saat ini saya masih mengaguminya,” ucap Koeman, dilnasir skysport.
Karena itulah Koeman mengaku akan mewaspadai bekas pemainnnya itu. Apalagi, Ibrahimovic pernah menyengatnya saat reuni pertama di Liga Primer di Goodison Park, 4 Desember 2016. Pada laga yang berujung imbang 1-1 itu, Ibra mencetak satu gol.
Koeman menilai Ibrahimovic bisa semakin menyeramkan karena baru saja terbebas dari skorsing tiga laga. Bukan tidak mungkin Everton bakal jadi sasaran luapan kekesalannya setelah lama tidak bertanding.
“Saya sangat mengenalnya. Saya kagum dia masih mencatat prestasi bagus dengan usiannya saat ini. Dia jadi bagian penting bagi timnya dan terus mencetak gol. Dia masih membuktikan sebagai yang terbaik. Saya sangat menghormatinya,” pungkas Koeman.
Everton kembali jumpa lawan berat di Liga Primer. Setelah dikalahkan Liverpool 1-3 saat Derby Merseyside, The Toffees harus sowan ke markas Setan Merah, Rabu (5/4/2017). Biasanya, pelatih memuji pemainnya demi menambah semangat. Tapi, tidak dengan Koeman.
Arsitek berusia 54 tahun itu justru menyanjung Ibrahimovic yang merupakan mantan anak asuhnya. Keduanya pernah bekerja sama saat masih membela Ajak Amsterdam (2001-2004), dan sempat mendulang empat gelar termasuk dua titel Eredivisie.
Koeman mengaku tidak pernah meragukan Ibrahimovic dapat membuat sensasi di Liga Primer setelah bergabung dengan Manchester United. Meski sudah berumur 35 tahun, bomber asal Swedia itu bisa menghasilkan 15 gol dari 25 laga di kompetisi domestik.
Gol Ibrahimovic di Liga Primer saat ini lebih banyak dibanding top skorer Manchester United selama dua musim sebelumnya. Wayne Rooney cuma meraup 12 gol pada 2014/2015. Lalu di edisi 2015/2016, Anthony Martial yang berstatus tersubur hanya mencetak 11 gol.
“Saya tidak terkejut dengan pencapaian Zlatan Ibrahimovic. Sebab, dia memang sangat berbakat dan kuat. Mungkin secara mental, dia jadi pemain terkuat yang saya tahu. Sampai saat ini saya masih mengaguminya,” ucap Koeman, dilnasir skysport.
Karena itulah Koeman mengaku akan mewaspadai bekas pemainnnya itu. Apalagi, Ibrahimovic pernah menyengatnya saat reuni pertama di Liga Primer di Goodison Park, 4 Desember 2016. Pada laga yang berujung imbang 1-1 itu, Ibra mencetak satu gol.
Koeman menilai Ibrahimovic bisa semakin menyeramkan karena baru saja terbebas dari skorsing tiga laga. Bukan tidak mungkin Everton bakal jadi sasaran luapan kekesalannya setelah lama tidak bertanding.
“Saya sangat mengenalnya. Saya kagum dia masih mencatat prestasi bagus dengan usiannya saat ini. Dia jadi bagian penting bagi timnya dan terus mencetak gol. Dia masih membuktikan sebagai yang terbaik. Saya sangat menghormatinya,” pungkas Koeman.
(mir)