Lima Pesepak Bola Cilik Indonesia Berpeluang Berguru di Barcelona
A
A
A
MAKASSAR - Lima pesepak bola cilik di Indonesia berkesempatan mengikuti pelatihan ke Barcelona. Mereka yang terpilih setelah mengikuti Milo Football Championship yang digelar di lapangan Hasanuddin Makassar, Sabtu (8/4/2017).
Kelima pemain usia dini tersebut dipilih langsung oleh pelatih dari Bacelona, setelah tim pemandu bakat Milo Football Championship melakukan seleksi dari 16 pemain berbakat yang lolos dari seleksi empat kota tempat penyelenggaraan yakni Medan, Jakarta, Bandung, dan Makassar. Mereka menjalani kualifikasi sebelum dipilih mengikuti Milo Camp di Jakarta.
Dari empat kota, sebanyak 8.192 pemain terbagi dari 512 Sekolah Dasar, akan bersaing untuk memperlihatkan kualitasnya. Khusus di Makassar 128 sekolah terdiri 2000 peserta mengikuti babak kualifikasi selama dua hari dan dipantau oleh pemandu bakat Kurniawan Dwi Yulianto.
Dony Wahyudi Senior Sport Marketing Eksekutif Nestle Milo mengatakan, tahun 2017 ini pihaknya bekerja sama dengan Barcelona. "Jadi lima pemain terbaik, bakal diikutkan pelatihan singkat di Barcelona, serta akan dipilih oleh pelatih dari sana," kata dia.
Dony mengatakan, pihaknya berharap seluruh pemain yang ikut di Milo Camp bisa dibawa ke Barcelona mengikuti pelatihan singkat. "Tapi, kuotanya memang hanya lima. Diharap pemain yang terbaik akan dibawa ke sana," ungkapnya.
Tim pemandu bakat Milo Football Championship Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan, ada beberapa kriteria pemain yang dicari tahun ini. "Selain memiliki bakat dan talenta, dirinya juga mencari pemain yang smart, leadership dan memiliki attitude bagus," katanya.
Eks penyerang timnas Indonesia ini menjelaskan, hal ini sangat penting. Karena kalau pemain pintar kata dia, mudah menyerap ilmu dari pelatih. "Termasuk leadership. Ini sangat penting ketika mereka berada dalam lapangan dan di liar lapangan," ungkapnya.
Kualifikasi Milo Football Championship selalu diadakan di Makassar. Bahkan, agenda ini dilakukan penyisihan di tiga kabupaten yakni Bone Gowa dan Kota Parepare.
Kelima pemain usia dini tersebut dipilih langsung oleh pelatih dari Bacelona, setelah tim pemandu bakat Milo Football Championship melakukan seleksi dari 16 pemain berbakat yang lolos dari seleksi empat kota tempat penyelenggaraan yakni Medan, Jakarta, Bandung, dan Makassar. Mereka menjalani kualifikasi sebelum dipilih mengikuti Milo Camp di Jakarta.
Dari empat kota, sebanyak 8.192 pemain terbagi dari 512 Sekolah Dasar, akan bersaing untuk memperlihatkan kualitasnya. Khusus di Makassar 128 sekolah terdiri 2000 peserta mengikuti babak kualifikasi selama dua hari dan dipantau oleh pemandu bakat Kurniawan Dwi Yulianto.
Dony Wahyudi Senior Sport Marketing Eksekutif Nestle Milo mengatakan, tahun 2017 ini pihaknya bekerja sama dengan Barcelona. "Jadi lima pemain terbaik, bakal diikutkan pelatihan singkat di Barcelona, serta akan dipilih oleh pelatih dari sana," kata dia.
Dony mengatakan, pihaknya berharap seluruh pemain yang ikut di Milo Camp bisa dibawa ke Barcelona mengikuti pelatihan singkat. "Tapi, kuotanya memang hanya lima. Diharap pemain yang terbaik akan dibawa ke sana," ungkapnya.
Tim pemandu bakat Milo Football Championship Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan, ada beberapa kriteria pemain yang dicari tahun ini. "Selain memiliki bakat dan talenta, dirinya juga mencari pemain yang smart, leadership dan memiliki attitude bagus," katanya.
Eks penyerang timnas Indonesia ini menjelaskan, hal ini sangat penting. Karena kalau pemain pintar kata dia, mudah menyerap ilmu dari pelatih. "Termasuk leadership. Ini sangat penting ketika mereka berada dalam lapangan dan di liar lapangan," ungkapnya.
Kualifikasi Milo Football Championship selalu diadakan di Makassar. Bahkan, agenda ini dilakukan penyisihan di tiga kabupaten yakni Bone Gowa dan Kota Parepare.
(sha)