Asah Teknik dan Kemampuan, Amura Datangkan Pelatih Jepang
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengasah teknik dan kemampuan, pengurus perguruan Amura berencana mendatangkan pelatih asal Jepang. Ajang asah kemampuan ini diberi nama Amura Master Camp 2017 yang akan berlangsung di GOR Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, 21-23 April 2017.
Pelatih yang akan didatangkan adalah Tatsuya Naka. Ia merupakan ahli martial art. Saat ini pria 52 tahun tersebut masih tercatat sebagai pelatih di Japan Karate Association (JKA). Bahkan, pemilik DAN 7 JKA itu juga aktor yang sudah membintangi beberapa film karate laris di Jepang seperti Kuro Obi (Black Belt pada 2007) dan High Kick Girl (2009).
Menurut Ketua Umum Perguruan Amura Ucok Marisi Zainudin Sihotang, Amura Master Camp sengaja digelar untuk mengasah kemampuan dan memberikan inovasi pada karateka Indonesia, khususnya karateka Amura. Pasalnya, kegiatan ini akan fokus pada pembekalan materi yang mencakup teknik dan strategi ilmu beladiri, khususnya karate.
Terpenting, kegiatan ini juga merupakan upaya mempersiapkan karateka Amura untuk tampil di pentas dunia. Baik lewat kegiatan-kegiatan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) maupun dalam kegiatan Japan Karate Association (JKA). Bahkan, penyelenggaraan Amura Master Camp 2017 ini pun merupakan yang keempat kalinya yang rutin digelar setiap dua tahun sekali.
"Selain sertifikasi pelatih dan ujian DAN, kegiatan inti dari Amura Master Camp ini adalah penyeragaman teknik sabuk hitam lewat Gashuku, serta seminar dan latihan yang dipandu langsung pelatih asal Jepang, Sensei Tatsuya Naka," jelas Ucok.
Mengenai hadirnya pelatih asal Jepang, Ucok berharap transfer ilmu bisa diberikan kepada karateka di Indonesia. "Kami berharap Sensei Tatsuya Naka dapat mentransfer ilmu dan pengalaman besarnya di dunia karate kepada para karateka Amura. Ini akan menjadi bekal bagi para karateka Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi event-event besar karate," tambah Ucok.
Selain ajang pembekalan diri, Amura Master Camp juga menjadi ajang silaturahmi karateka Amura seluruh Indonesia. Sebab, diperkirakan tak kurang dari 200 karateka sabuk hitam dari 27 provinsi akan hadir dalam kegiatan ini. Pastinya, jumlah peserta itu terus meningkat di setiap kegiatan Amura Master Camp.
Yang menarik, Amura Master Camp kali ini juga mengundang beberapa perguruan karate yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dan bersilaturahmi. Di antaranya Inkai, Wadokai, Lemkari, Gokashi, Kandaga Prana, Inkado, dan Inkanas. Bahkan, beberapa karateka luar negeri seperti dari Malaysia dan Taiwan juga memastikan akan ikut ambil bagian dalam Master Camp nanti.
Pelatih yang akan didatangkan adalah Tatsuya Naka. Ia merupakan ahli martial art. Saat ini pria 52 tahun tersebut masih tercatat sebagai pelatih di Japan Karate Association (JKA). Bahkan, pemilik DAN 7 JKA itu juga aktor yang sudah membintangi beberapa film karate laris di Jepang seperti Kuro Obi (Black Belt pada 2007) dan High Kick Girl (2009).
Menurut Ketua Umum Perguruan Amura Ucok Marisi Zainudin Sihotang, Amura Master Camp sengaja digelar untuk mengasah kemampuan dan memberikan inovasi pada karateka Indonesia, khususnya karateka Amura. Pasalnya, kegiatan ini akan fokus pada pembekalan materi yang mencakup teknik dan strategi ilmu beladiri, khususnya karate.
Terpenting, kegiatan ini juga merupakan upaya mempersiapkan karateka Amura untuk tampil di pentas dunia. Baik lewat kegiatan-kegiatan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) maupun dalam kegiatan Japan Karate Association (JKA). Bahkan, penyelenggaraan Amura Master Camp 2017 ini pun merupakan yang keempat kalinya yang rutin digelar setiap dua tahun sekali.
"Selain sertifikasi pelatih dan ujian DAN, kegiatan inti dari Amura Master Camp ini adalah penyeragaman teknik sabuk hitam lewat Gashuku, serta seminar dan latihan yang dipandu langsung pelatih asal Jepang, Sensei Tatsuya Naka," jelas Ucok.
Mengenai hadirnya pelatih asal Jepang, Ucok berharap transfer ilmu bisa diberikan kepada karateka di Indonesia. "Kami berharap Sensei Tatsuya Naka dapat mentransfer ilmu dan pengalaman besarnya di dunia karate kepada para karateka Amura. Ini akan menjadi bekal bagi para karateka Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi event-event besar karate," tambah Ucok.
Selain ajang pembekalan diri, Amura Master Camp juga menjadi ajang silaturahmi karateka Amura seluruh Indonesia. Sebab, diperkirakan tak kurang dari 200 karateka sabuk hitam dari 27 provinsi akan hadir dalam kegiatan ini. Pastinya, jumlah peserta itu terus meningkat di setiap kegiatan Amura Master Camp.
Yang menarik, Amura Master Camp kali ini juga mengundang beberapa perguruan karate yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dan bersilaturahmi. Di antaranya Inkai, Wadokai, Lemkari, Gokashi, Kandaga Prana, Inkado, dan Inkanas. Bahkan, beberapa karateka luar negeri seperti dari Malaysia dan Taiwan juga memastikan akan ikut ambil bagian dalam Master Camp nanti.
(sha)