Pembalap MotoGP Ajukan Petisi Ubah Aturan FP dan Kualifikasi
A
A
A
BUENOS AIRES - Akibat kondisi cuaca yang berubah-ubah pada dua lomba awal MotoGP 2017, baik di Qatar maupun Argentina. Menyebabkan sejumlah pembalap gagal mencatat terbaik di latihan bebas 1 dan 2 (FP1 dan 2) atau sesi Jumat, sekaligus mengantar mereka harus memulai sesi kualifikasi lebih awal (Q1).
Contoh teraktual di MotoGP Argentina 2017 akhir pekan lalu. Gara-gara gagal mencatat waktu lebih cepat pada FP1 dan FP2, pembalap sekelas Valentino Rossi, Dani Pedrosa, hingga duo Ducati Corse (Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso) mesti memulai sesi kualifikasi lebih awal (Q1).
Gara-gara itu pula, seorang Karel Abraham dari tim satelit Ducati, mampu menyodok ke posisi start ketiga. Para pembalap pun mengeluh dan mengajukan usulan kepada komite keselamatan (SC) MotoGP di Termas de Rio Hondo.
Usul itu adalah: Dua sesi latihan bebas awal di setiap GP tidak dimasukan dalam hitungan yang akan menentukan secara langsung setiap pembalap masuk ke Q2 (pembalap yang catatan waktunya lebih cepat lolos ke Q2, dan yang lebih lambat memulai dari Q1). Nantinya, itu akan ditentukan dari hasil catatan waktu pada sesi latihan bebas 3, tepatnya pada hari Sabtu jelang babak kualifikasi.
Seperti dilaporkan Marca dari Radio Catalunya. Para pembalap telah mengajukan usulan itu juga ke direktur lomba, Dorna, dan FIM.
Kini, para pihak yang berkepentingan untuk perubahan regulasi tersebut sedang mempelajari petisi dari para pembalap MotoGP. Pasalnya harus ada kebulatan suara di antara semua buat mengubah sebuah prosedur. Nantinya, petisi ini juga akan dibahas dalam pertemuan komisi balap berikutnya.
Contoh teraktual di MotoGP Argentina 2017 akhir pekan lalu. Gara-gara gagal mencatat waktu lebih cepat pada FP1 dan FP2, pembalap sekelas Valentino Rossi, Dani Pedrosa, hingga duo Ducati Corse (Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso) mesti memulai sesi kualifikasi lebih awal (Q1).
Gara-gara itu pula, seorang Karel Abraham dari tim satelit Ducati, mampu menyodok ke posisi start ketiga. Para pembalap pun mengeluh dan mengajukan usulan kepada komite keselamatan (SC) MotoGP di Termas de Rio Hondo.
Usul itu adalah: Dua sesi latihan bebas awal di setiap GP tidak dimasukan dalam hitungan yang akan menentukan secara langsung setiap pembalap masuk ke Q2 (pembalap yang catatan waktunya lebih cepat lolos ke Q2, dan yang lebih lambat memulai dari Q1). Nantinya, itu akan ditentukan dari hasil catatan waktu pada sesi latihan bebas 3, tepatnya pada hari Sabtu jelang babak kualifikasi.
Seperti dilaporkan Marca dari Radio Catalunya. Para pembalap telah mengajukan usulan itu juga ke direktur lomba, Dorna, dan FIM.
Kini, para pihak yang berkepentingan untuk perubahan regulasi tersebut sedang mempelajari petisi dari para pembalap MotoGP. Pasalnya harus ada kebulatan suara di antara semua buat mengubah sebuah prosedur. Nantinya, petisi ini juga akan dibahas dalam pertemuan komisi balap berikutnya.
(sbn)