FP MotoGP Austin 2017: Marquez Pakai Trik Buntuti Pembalap Yamaha
A
A
A
AUSTIN - Sebagai juara bertahan sekaligus pemenang empat lomba beruntun MotoGP Austin. Marc Marquez mulai memperlihatkan sisi positif pada sesi latihan bebas, walau secara umum saat lomba Minggu (23/4/2017) dia diprediksi bakal mendapat perlawanan sengit dari para pembalap Yamaha, khususnya Maverick Vinales.
Marquez mengawali latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Austin 2017 pada Jumat (21/4) malam WIB dengan mencatat waktu tercepat kedua (2 menit 05,500 detik). Dia masih 0,577 detik di belakang pembalap terbaik, Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing). Pada sesi ini, mereka sama-sama mencatat waktu terbaik dengan menggunakan kompon medium untuk ban depan dan belakang.
Kemudian pada FP2 MotoGP Austin 2017 yang berlangsung Sabtu (22/4) dini hari WIB, Marquez berada di puncak tabel dengan 2 menit 04,061 detik buat satu putaran Sirkuit Austin. Dia masih lebih cepat 0,286 detik dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dan 0,390 detik atas Vinales.
Meski begitu, Marquez mencatat waktu terbaiknya di FP2 MotoGP Austin 2017, ketika dia memasang ban depan medium dan ban belakang soft. Sedangkan Zarco memakai soft di kedua ban, dan Vinales memasang medium.
Artinya, kalau Vinales menggunakan ban soft di kedua ban pada sesi kualifikasi. Dia masih menyimpan potensi mengancam Marquez untuk perebutan pole sitter. Plus dengan ban medium, race pace Vinales juga bisa menyulitkan Si Bayi Alien dalam lomba. Hal itu diakui oleh Marquez.
“Feeling di FP1 cukup bagus, saya melakukan dua kali long run untuk mencoba setelan yang berbeda, di mana salah satunya digunakan di Argentina. Saat ini kami harus memperbaiki elektronik motor, karena kami kehilangan akselerasi. Tentu saja saya lebih suka berada di depan 0,6 detik meski kecepatan Vinales tidak membuat saya terkejut,” beber Marquez seusai FP MotoGP Austin 2017 seperti dilaporkan GPOne.
“(Setelah itu) saya mengikuti (Johann) Zarco yang memacu motor serupa (dengan Vinales) buat melihat kekuatan mereka (para pembalap yang menggeber Yamaha YZR-M1). Yamaha sangat stabil saat melibas lubang dan masing-masing dari mereka tampaknya makin membaik dalam akselerasi,” imbuh pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Pembalap berusia 24 tahun asal Spanyol itu kemudian menjelaskan lebih lanjut: “Saya harus fokus pada pengereman dan saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan ban bekas. FP2 kami menyesuaikan setelan motor saat melibas lubang dan saya mencoba ban lain. Lalu kami hanya melakukan putaran pengujian dan masih banyak waktu untuk meningkatkan hasil.”
Marquez mengawali latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Austin 2017 pada Jumat (21/4) malam WIB dengan mencatat waktu tercepat kedua (2 menit 05,500 detik). Dia masih 0,577 detik di belakang pembalap terbaik, Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing). Pada sesi ini, mereka sama-sama mencatat waktu terbaik dengan menggunakan kompon medium untuk ban depan dan belakang.
Kemudian pada FP2 MotoGP Austin 2017 yang berlangsung Sabtu (22/4) dini hari WIB, Marquez berada di puncak tabel dengan 2 menit 04,061 detik buat satu putaran Sirkuit Austin. Dia masih lebih cepat 0,286 detik dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dan 0,390 detik atas Vinales.
Meski begitu, Marquez mencatat waktu terbaiknya di FP2 MotoGP Austin 2017, ketika dia memasang ban depan medium dan ban belakang soft. Sedangkan Zarco memakai soft di kedua ban, dan Vinales memasang medium.
Artinya, kalau Vinales menggunakan ban soft di kedua ban pada sesi kualifikasi. Dia masih menyimpan potensi mengancam Marquez untuk perebutan pole sitter. Plus dengan ban medium, race pace Vinales juga bisa menyulitkan Si Bayi Alien dalam lomba. Hal itu diakui oleh Marquez.
“Feeling di FP1 cukup bagus, saya melakukan dua kali long run untuk mencoba setelan yang berbeda, di mana salah satunya digunakan di Argentina. Saat ini kami harus memperbaiki elektronik motor, karena kami kehilangan akselerasi. Tentu saja saya lebih suka berada di depan 0,6 detik meski kecepatan Vinales tidak membuat saya terkejut,” beber Marquez seusai FP MotoGP Austin 2017 seperti dilaporkan GPOne.
“(Setelah itu) saya mengikuti (Johann) Zarco yang memacu motor serupa (dengan Vinales) buat melihat kekuatan mereka (para pembalap yang menggeber Yamaha YZR-M1). Yamaha sangat stabil saat melibas lubang dan masing-masing dari mereka tampaknya makin membaik dalam akselerasi,” imbuh pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Pembalap berusia 24 tahun asal Spanyol itu kemudian menjelaskan lebih lanjut: “Saya harus fokus pada pengereman dan saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan ban bekas. FP2 kami menyesuaikan setelan motor saat melibas lubang dan saya mencoba ban lain. Lalu kami hanya melakukan putaran pengujian dan masih banyak waktu untuk meningkatkan hasil.”
(sbn)