Aksi Pelemparan Pemain Semen Padang Menuai Kecaman

Sabtu, 22 April 2017 - 14:57 WIB
Aksi Pelemparan Pemain...
Aksi Pelemparan Pemain Semen Padang Menuai Kecaman
A A A
GRESIK - Nama baik suporter Persegres Gresik United, Ultrasmania, terusik dengan aksi pelemparan bus tim Semen Padang, Jumat (21/4/2017) petang. Selepas laga antara Persegres menjamu Semen Padang, bus tim tamu dilempar orang tak dikenal hingga mencederai salah satu pemain.

Riko Simanjuntak, gelandang Semen Padang yang notabene eks pemain Persegres, mengalami bocor di kepala dan harus mendapat lima jahitan di RS Ibnu Sina. Pihak manajemen Persegres dan Ultrasmania mengecam aksi yang dilakukan pihak yang tak bertanggungjawab itu. (Baca Juga: Rombongan Semen Padang Dilempari Batu, Satu Pemain Terluka).

Manajemen meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut karena mencemarkan nama baik Persegres dan Ultrasmania. "Manajemen mengutuk tindakan tak berganggungjawab itu (pelemparan bus Semen Padang). Pihak berwajib akan mengusutnya," kata Asisten Manager Persegres Citra Bagus Pratama.

Bagus mengatakan tindakan tersebut tak seharusnya terjadi di Gresik yang selama ini menjaga situasi sepak bola kondusif. Sekaligus manajemen turut bersimpati dengan apa yang terjadi pada Riko Simanjuntak dan berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.

Riko Simanjuntak telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebomas dan menyerahkan kasusnya ke kepolisian. Namun pemain mungil ini berupaya melupakan kejadian tersebut. Riko juga terkejut aksi seperti ini bisa terjadi di Gresik.

"Saya pernah bermain di Persegres dan tidak pernah ada tindakan seperti ini. Saya kaget dan tidak menyangka. Tapi bagaimana pun saya harus melupakan dan memaafkannya, sekaligus meminta kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata pemain lincah ini.

Sementara, Ketua Umum Ultrasmania Muharrom juga angkat suara. Sama seperti statemen manajemen, pihaknya juga mengutuk tindakan pelemparan terhadap bus tim tamu. Menurutnya itu bukan tindakan Ultrasmania yang selama ini menghormati supporter maupun tim lawan.

"Kami selama ini membuka pintu bagi supporter maupun tim lain dari mana saja. Ultramania selalu berusaha menghilangkan sikap permusuhan. Sangat disesalkan jika kemudian ada yang melakukan pelemparan terhadap bus tim tamu dan kami jelas sangat kecewa karena ini mencemarkan nama baik Ultrasmania," urai Muharrom.

Berdasar informasi yang dihimpun pihaknya, pelaku pelemparan mengenakan baju hitam dan mengendarai sepeda motor. Namun dia belum bisa menyimpulkan dari pihak mana pelakunya dan menyerahkan proses pengusutan ke pihak kepolisian.

"Ultrasmania akan membantu polisi dalam memgusut kasus ini. Kami akan bergerak aktif karena dengan terjadinya tindakan itu, nama baik Ultrasmania yang dipertaruhkan. Ini tindakan yang seharusnya tak boleh terjadi di Gresik," tandasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8175 seconds (0.1#10.140)