Arsenal Lihat Tanda-tanda Kalahkan Chelsea di Final Piala FA
A
A
A
LONDON - Sebagai pemegang rekor tropi terbanyak Piala FA bersama Manchester United. Arsenal melanjutkan tradisi hebatnya di ajang ini. Itu setelah Arsenal mengalahkan Manchester City 2-1 melalui babak tambahan di semifinal Piala FA 2016/2017.
Dalam tarung semifinal Piala FA 2016/2017 yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (24/4) dini hari WIB. Man City lebih dulu memimpin lewat gol Sergio Aguero pada menit ke-62, usai menerima umpan panjang Yaya Toure dan lepas dari kawalan bek Arsenal.
Namun The Gunners membalas sembilan menit kemudian via sepakan Nacho Monreal dalam sebuah kemelut di depan gawang The Citizens. Usai kans Yaya Toure dan Fernandinho menerpa tiang gawang tim Meriam London di menit akhir waktu normal. Pada babak tambahan, Alexis Sanchez menentukan kemenangan Arsenal lewat situasi serupa.
Bagi Arsenal, ini merupakan penampilan ketiga mereka di final Piala FA empat tahun terakhir. Namun kali ini di final Piala FA 27 Mei 2017 mendatang, lawan yang akan dihadapi The Gunners adalah Chelsea, pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris (EPL). Keyakinan memenangkan kembali tropi Piala FA yang direbut teraktual pada 2015, makin membumbung di dada setiap pemain asuhan Arsene Wenger.
Mengapa? Karena pada dua penampilan belakangan pada final Piala FA di Wembley, Arsenal selalu sukses jadi pemenang. Pada 2014, mereka menggasak Hull City 3-2 via babak tambahan. Setelah tertinggal 0-2 pada 10 menit awal laga, Santi Cazorla serta Laurent Koscielny mengantar The Gunners buat menyeimbangkan keadaan. Lalu pada babak tambahan, Aaron Ramsey jadi penentu kemenangan.
Sementara pada 2015, Arsenal menang telak dari Aston Villa empat gol tanpa balas. Para penyumbang gol tim Meriam London waktu itu, saat ini masih bersama tim. Mereka adalah Theo Walcott, Alexis Sanchez, Per Mertesacker, dan Olivier Giroud.
“Sejujurnya, saya merasa Anda melihat laga ini. Anda melihat betapa besarnya klub ini. Saya merasa bahagia ketika fans kami pulang ke rumah dengan senang hati malam ini. Kami telah melalui periode yang teramat sulit dan kami menghadapi sejumlah perbedaan yang mana membuat situasinya makin sulit. Tetapi kami telah menunjukkan respon bersatu, padahal secara mental kami sedang dalam posisi rapuh,” beber pelatih Arsenal, Arsene Wenger pasca laga seperti dilaporkan situs resmi klub.
“Dalam empat tahun, ini akan jadi final ketiga kami (di Piala FA). Saya sangat bangga akan hal itu. Malam ini kami melakukannya dengan baik, dengan menunjukkan solidaritas. Ada kebersamaan dalam tim, kami bertarung bersama, efisien di depan gawang, meski saat kami sedang ketinggalan gol. Kami menyelesaikan pertandingan dengan kuat dan membuat senang fans,” imbuh striker Arsenal, Olivier Giroud.
Ada yang bilang tropi Piala FA tahun ini akan dipersembahkan para pemain untuk Wenger? “Ya, kami ingin memenangkannya untuk dia. Karena ia selalu berada di belakang kami untuk mendukung kami. Ia selalu mencoba melindungi kami dan kemudian kami hanya harus fokus di lapangan. Hasil ini (kemenangan atas City) akan memberi kami keyakinan tambahan,” imbuh Giroud.
Dalam tarung semifinal Piala FA 2016/2017 yang berlangsung di Stadion Wembley, Senin (24/4) dini hari WIB. Man City lebih dulu memimpin lewat gol Sergio Aguero pada menit ke-62, usai menerima umpan panjang Yaya Toure dan lepas dari kawalan bek Arsenal.
Namun The Gunners membalas sembilan menit kemudian via sepakan Nacho Monreal dalam sebuah kemelut di depan gawang The Citizens. Usai kans Yaya Toure dan Fernandinho menerpa tiang gawang tim Meriam London di menit akhir waktu normal. Pada babak tambahan, Alexis Sanchez menentukan kemenangan Arsenal lewat situasi serupa.
Bagi Arsenal, ini merupakan penampilan ketiga mereka di final Piala FA empat tahun terakhir. Namun kali ini di final Piala FA 27 Mei 2017 mendatang, lawan yang akan dihadapi The Gunners adalah Chelsea, pimpinan klasemen sementara Liga Primer Inggris (EPL). Keyakinan memenangkan kembali tropi Piala FA yang direbut teraktual pada 2015, makin membumbung di dada setiap pemain asuhan Arsene Wenger.
Mengapa? Karena pada dua penampilan belakangan pada final Piala FA di Wembley, Arsenal selalu sukses jadi pemenang. Pada 2014, mereka menggasak Hull City 3-2 via babak tambahan. Setelah tertinggal 0-2 pada 10 menit awal laga, Santi Cazorla serta Laurent Koscielny mengantar The Gunners buat menyeimbangkan keadaan. Lalu pada babak tambahan, Aaron Ramsey jadi penentu kemenangan.
Sementara pada 2015, Arsenal menang telak dari Aston Villa empat gol tanpa balas. Para penyumbang gol tim Meriam London waktu itu, saat ini masih bersama tim. Mereka adalah Theo Walcott, Alexis Sanchez, Per Mertesacker, dan Olivier Giroud.
“Sejujurnya, saya merasa Anda melihat laga ini. Anda melihat betapa besarnya klub ini. Saya merasa bahagia ketika fans kami pulang ke rumah dengan senang hati malam ini. Kami telah melalui periode yang teramat sulit dan kami menghadapi sejumlah perbedaan yang mana membuat situasinya makin sulit. Tetapi kami telah menunjukkan respon bersatu, padahal secara mental kami sedang dalam posisi rapuh,” beber pelatih Arsenal, Arsene Wenger pasca laga seperti dilaporkan situs resmi klub.
“Dalam empat tahun, ini akan jadi final ketiga kami (di Piala FA). Saya sangat bangga akan hal itu. Malam ini kami melakukannya dengan baik, dengan menunjukkan solidaritas. Ada kebersamaan dalam tim, kami bertarung bersama, efisien di depan gawang, meski saat kami sedang ketinggalan gol. Kami menyelesaikan pertandingan dengan kuat dan membuat senang fans,” imbuh striker Arsenal, Olivier Giroud.
Ada yang bilang tropi Piala FA tahun ini akan dipersembahkan para pemain untuk Wenger? “Ya, kami ingin memenangkannya untuk dia. Karena ia selalu berada di belakang kami untuk mendukung kami. Ia selalu mencoba melindungi kami dan kemudian kami hanya harus fokus di lapangan. Hasil ini (kemenangan atas City) akan memberi kami keyakinan tambahan,” imbuh Giroud.
(sbn)