Pemain Veteran Ini Masih Lebih Unggul Dibanding Nadal
A
A
A
BARCELONA - Selama perhelatan Barcelona Terbuka, Rafael Nadal memang telah mencatatkan rekor sebagai petenis tunggal yang paling sering tampil sebagai juara, dan Roy Emerson dari Australia adalah petenis yang sering juara di sektor ganda.
Namun, partisipasi mereka berdua masih kalah banyak dibanding dengan petenis yang sama seperti Nadal berasal dari Spanyol, Feliciano Lopez. Ya, petenis 35 tahun itu mencatatkan diri sebagai pemain pertama dalam sejarah turnamen tenis lapangan tanah liat seri 500 ini yang tampil sebanyak 17 kali.
"Bermain 17 tahun beruntun di sini, atau 60 Grand Slam berturut-turut, menunjukkan bahwa Anda memiliki sedikit keberuntungan dengan cedera sehingga bisa memiliki karier yang begitu lama," ujar Lopez, yang hanya mampu menjadi finalis ganda saat bermitra dengan Nadal pada 2005, seperti dikutip laman ATP.
"Saya telah bekerja keras untuk itu, saya telah menjaga diri saya sendiri dan merupakan kehormatan berada di sini satu tahun lagi karena bagi saya setiap 'el Godo' adalah sebuah hadiah. Tidak banyak turnamen seperti 'el Godo' yang tersisa, yang dimainkan di klub seperti ini," tutur petenis kelahiran Toledo.
Lopez menambahkan bahwa apa yang dialaminya ini menjadi lebih istimewa lagi karena dia dibesarkan di sini. "Saya datang ke sini saat berusia 13 tahun dan saya sangat mencintai orang-orang di klub ini. Bagi semua orang yang bekerja di sini, dari orang-orang di pintu masuk, staf pelayanan, petugas ruang ganti, sangat istimewa," jelasnya.
Sayangnya, perjalanan Lopez di sektor tunggal harus terhenti di babak ketiga. Usai mengalahkan petenis veteran senegaranya, Albert Montanes di babak kedua, Lopez harus mengakui ketangguhan petenis terbaik dunia, Andy Murray 4-6, 4-6 pada Jumat (28/4) dini hari WIB. Sementara, di nomor ganda, Lopez yang berpasangan dengan Feliciano Lopez (Spanyol) akan berhadapan dengan Lukasz Kubot (Polandia)/Mischa Zverev (Jerman) di babak pertama.
Namun, partisipasi mereka berdua masih kalah banyak dibanding dengan petenis yang sama seperti Nadal berasal dari Spanyol, Feliciano Lopez. Ya, petenis 35 tahun itu mencatatkan diri sebagai pemain pertama dalam sejarah turnamen tenis lapangan tanah liat seri 500 ini yang tampil sebanyak 17 kali.
"Bermain 17 tahun beruntun di sini, atau 60 Grand Slam berturut-turut, menunjukkan bahwa Anda memiliki sedikit keberuntungan dengan cedera sehingga bisa memiliki karier yang begitu lama," ujar Lopez, yang hanya mampu menjadi finalis ganda saat bermitra dengan Nadal pada 2005, seperti dikutip laman ATP.
"Saya telah bekerja keras untuk itu, saya telah menjaga diri saya sendiri dan merupakan kehormatan berada di sini satu tahun lagi karena bagi saya setiap 'el Godo' adalah sebuah hadiah. Tidak banyak turnamen seperti 'el Godo' yang tersisa, yang dimainkan di klub seperti ini," tutur petenis kelahiran Toledo.
Lopez menambahkan bahwa apa yang dialaminya ini menjadi lebih istimewa lagi karena dia dibesarkan di sini. "Saya datang ke sini saat berusia 13 tahun dan saya sangat mencintai orang-orang di klub ini. Bagi semua orang yang bekerja di sini, dari orang-orang di pintu masuk, staf pelayanan, petugas ruang ganti, sangat istimewa," jelasnya.
Sayangnya, perjalanan Lopez di sektor tunggal harus terhenti di babak ketiga. Usai mengalahkan petenis veteran senegaranya, Albert Montanes di babak kedua, Lopez harus mengakui ketangguhan petenis terbaik dunia, Andy Murray 4-6, 4-6 pada Jumat (28/4) dini hari WIB. Sementara, di nomor ganda, Lopez yang berpasangan dengan Feliciano Lopez (Spanyol) akan berhadapan dengan Lukasz Kubot (Polandia)/Mischa Zverev (Jerman) di babak pertama.
(nug)