Start Buruk Pukul Duo Jawa Timur

Senin, 01 Mei 2017 - 15:33 WIB
Start Buruk Pukul Duo...
Start Buruk Pukul Duo Jawa Timur
A A A
LAMONGAN - Dua tim bertetangga, Persela Lamongan dan Persegres Gresik United mencatat hasil identik pada pekan ketiga Liga 1 2017. Persela tumbang 0-1 di kandang sendiri dari Bali United, sementara Persegres terjungkal di kandang Pusamania Borneo FC dengan skor telak 0-3.

Kedua klub tersebut mencatat start kurang menggembirakan di kompetisi tahun ini dan terlihat tidak stabil. Persela mencatat satu kemenangan dan dua kali kekalahan, sementara Persegres baru mengoleksi satu angka dengan catatan sekali imbang dan dua kali kalah.

Itu jelas PR (pekerjaan rumah) yang serius bagi pelatih dari masing-masing tim, yakni Herry Kiswanto (pelatih Persela) dan Hanafi (pelatih Persegres). Keduanya tak hanya wajib membenahi aspek teknis tim, tetapi juga harus membenahi mental pemain agar catatan buruk tidak berlanjut.

Herkis, sapaan Herry Kiswanto, mengakui timnya mengalami penurunan ketika dikalahkan Bali United. Sempat memenangi laga kontra Madura United di laga sebelumnya, anak-anak Kota Soto gagal konsisten dan terhukum pelanggaran Jose Coelho yang berujung penalti.

"Tim tidak stabil dalam pertandingan lawan Bali United. Seharusnya kami bisa lebih baik di babak kedua, tetapi nyatanya tim tidak mampu melakukannya. Kekalahan di kandang sendiri jelas hasil yang buruk dan saya bertanggung jawab untuk memperbaikinya," jelas Herkis menyikapi hasil timnya.

Dia meminta tim untuk lebih bersemangat lagi mumpung kompetisi masih baru mempertandingan tiga laga. Meski mengawali start kurang menggembirakan, Herkis masih optimistis timnya bisa berkembang ke arah positif. "Kompetisi masih panjang. Kami harus bekerja lebih keras dan lebih semangat lagi agar situasi lebih baik," tegasnya.

Hal serupa juga dihadapi Hanafi, arsitek tim Persegres. Baru memperoleh satu angka dari tiga pertandingan sudah pasti bukan hasil yang menggembirakan. Apalagi rentetan jadwal berat masih belum usai, karena Persegres bakal didatangi Persib Bandung pada matchday keempat Liga 1.

Hanafi menyebut kelemahan timnya ada di sektor pertahanan yang masih belum disiplin dan kurang fokus. Sementara untuk membenahi kekurangan timnya, eks pelatih Perseru Serui ini hanya memiliki sedikit waktu sebelum menyambut Maung Bandung di Stadion Petrokimia.

"Kami memiliki masalah dalam bertahan. Seharusnya lawan Pusamania tidak kecolongan dengan mudah. Saya akan melakukan pembenahan, mungkin jhga perubahan, karena Persegres harus secepatnya bangkit. Saya berharap lawan Persib nanti mendapat hasil positif," terang Hanafi.

Tim berjuluk Laskar Jaka Samudera semula dianggap menjanjikan setelah mampu menahan imbang Persipura Jayapura di pekan perdana Liga 1. Tapi nyatanya mereka belum menanggalkan status sebagai tim medioker setelah dikalahkan dengan mudah oleh Semen Padang dan Pusamania.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)