Preview Persegres Gresik vs Persib Bandung: Menyambut Tamu Agung
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United berekad menjadikan pekan keempat Liga 1 2017 sebagai momentum kebangkitan. Pasukan Hanafi butuh tiga poin untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah hanya mengoleksi satu angka dari tiga laga awal.
Namun, butuh kerja keras bagi Persegres untuk bangkit lantaran lawan yang akan mereka hadapi adalah Persib Bandung. Meski sebagai tuan rumah, tak akan mudah bagi Persegres meraup tiga poin di Stadion Petrokimia, Rabu (3/5/2017). Secara statistik Persib memang jauh lebih baik.
Hanafi mengungkapkan timnya butuh performa luar biasa jika ingin mengangkangi Maung Bandung. Tim berjuluk Laskar Jaka Samudera disebutnya dalam kondisi siap untuk menghadapi laga berat, meskipun harus berbekal hasil kurang membanggakan di laga sebelumnya.
"Mungkin secara statistik kami tidak begitu bagus dan saya meminta tim untuk lebih bersemangat meraih kemenangan. Jujur saja problem tim ini adalah konsistensi dan stabilitas permainan dalam 90 menit. Kalau itu bisa dijaga, saya optimistis kami bisa mendapat hasil positif," beber Hanafi.
Minimnya pengalaman bertanding di orbit tertinggi sepak bola Indonesia karena usia masih muda, menjadi problem tersendiri bagi Hanafi. Oleh karena itu dirinya meminta anak-anak Kota Pudak untuk tidak tertekan serta tidak mudah panik oleh permainan Persib Bandung yang lebih diunggulkan.
"Persib jelas lebih memiliki pengalaman dan sudah matang secara tim. Makanya saya ingin Persegres bermain luar biasa, karena hanya itu cara untuk mendapatkan poin. Saya sudah berupaya membenahi berbagai kelemahan dan dilihat saja nanti bagaimana hasilnya di lapangan," begitu Hanafi.
Hanafi akan mengandalkan striker Patrick Da Silva serta Arsyad Yusgiantoro untuk membobol gawang Persib. Eks pelatih Perseru ini menginginkan timnya lebih efisien dalam pemanfaatan peluang, karena ketajaman lini depan juga menjadi persoalan tersendiri.
Sementara, tim tamu berupaya tidak terlena dengan kondisi Persegres yang sedang terpuruk. Pelatih Persib Djadjang Nurjaman mengatakan timnya akan menganggap Laskar Jaka Samudera sebagai lawan tangguh, dengan pertimbangan motivasi yang tengah diusung tuan rumah.
"Saya tidak akan memandang Persegres sebagai tim lemah. Justru dalam kondisi seperti sekarang, mereka bisa bermain di luar dugaan karena termotivasi untuk mendapat hasil positif. Jadi Persib harus tetap beranggapan bahwa pertandingan nanti akan berat," ujar Djadjang.
Persib sempat kesulitan menemukan kemenangan dan baru di pekan ketiga mendapatkan tiga angka. Djadjang ingin timnya bermain dengan kualitas tinggi sehingga bisa melanjutkan hasil sempurna timnya. Dia melihat Persib memiliki kans untuk bisa mendapatkan lebih dari satu poin.
"Saya menargetkan kemenangan, itu pasti. Bukan berarti lawan lemah kemudian kami menetapkan target tinggi, tetapi agar tim ini bekerja ekstra keras untuk memperoleh kemenangan. Kebetulan kondisi tim sedang bagus dan secara umum sudah siap bertanding," demikian Djadjang.
Namun, butuh kerja keras bagi Persegres untuk bangkit lantaran lawan yang akan mereka hadapi adalah Persib Bandung. Meski sebagai tuan rumah, tak akan mudah bagi Persegres meraup tiga poin di Stadion Petrokimia, Rabu (3/5/2017). Secara statistik Persib memang jauh lebih baik.
Hanafi mengungkapkan timnya butuh performa luar biasa jika ingin mengangkangi Maung Bandung. Tim berjuluk Laskar Jaka Samudera disebutnya dalam kondisi siap untuk menghadapi laga berat, meskipun harus berbekal hasil kurang membanggakan di laga sebelumnya.
"Mungkin secara statistik kami tidak begitu bagus dan saya meminta tim untuk lebih bersemangat meraih kemenangan. Jujur saja problem tim ini adalah konsistensi dan stabilitas permainan dalam 90 menit. Kalau itu bisa dijaga, saya optimistis kami bisa mendapat hasil positif," beber Hanafi.
Minimnya pengalaman bertanding di orbit tertinggi sepak bola Indonesia karena usia masih muda, menjadi problem tersendiri bagi Hanafi. Oleh karena itu dirinya meminta anak-anak Kota Pudak untuk tidak tertekan serta tidak mudah panik oleh permainan Persib Bandung yang lebih diunggulkan.
"Persib jelas lebih memiliki pengalaman dan sudah matang secara tim. Makanya saya ingin Persegres bermain luar biasa, karena hanya itu cara untuk mendapatkan poin. Saya sudah berupaya membenahi berbagai kelemahan dan dilihat saja nanti bagaimana hasilnya di lapangan," begitu Hanafi.
Hanafi akan mengandalkan striker Patrick Da Silva serta Arsyad Yusgiantoro untuk membobol gawang Persib. Eks pelatih Perseru ini menginginkan timnya lebih efisien dalam pemanfaatan peluang, karena ketajaman lini depan juga menjadi persoalan tersendiri.
Sementara, tim tamu berupaya tidak terlena dengan kondisi Persegres yang sedang terpuruk. Pelatih Persib Djadjang Nurjaman mengatakan timnya akan menganggap Laskar Jaka Samudera sebagai lawan tangguh, dengan pertimbangan motivasi yang tengah diusung tuan rumah.
"Saya tidak akan memandang Persegres sebagai tim lemah. Justru dalam kondisi seperti sekarang, mereka bisa bermain di luar dugaan karena termotivasi untuk mendapat hasil positif. Jadi Persib harus tetap beranggapan bahwa pertandingan nanti akan berat," ujar Djadjang.
Persib sempat kesulitan menemukan kemenangan dan baru di pekan ketiga mendapatkan tiga angka. Djadjang ingin timnya bermain dengan kualitas tinggi sehingga bisa melanjutkan hasil sempurna timnya. Dia melihat Persib memiliki kans untuk bisa mendapatkan lebih dari satu poin.
"Saya menargetkan kemenangan, itu pasti. Bukan berarti lawan lemah kemudian kami menetapkan target tinggi, tetapi agar tim ini bekerja ekstra keras untuk memperoleh kemenangan. Kebetulan kondisi tim sedang bagus dan secara umum sudah siap bertanding," demikian Djadjang.
(sha)