Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Bhayangkara FC vs Persegres Gresik: Akhiri Episode Buruk
Preview Bhayangkara FC vs Persegres Gresik: Akhiri Episode Buruk
A
A
A
BEKASI - Upaya Persegres Gresik United memungkasi episode buruk masih menemui jalan terjal. Berkunjung ke gawang Bhayangkara FC (BFC), ada dua masalah yang menyapa tim berjuluk Laskar Jaka Samudera, yakni problem mental pemain dan absennya pemain muda potensial.
Persegres tidak akan bisa memainkan Arsyad Yusgiantoro dan kiper Satria Tama yang bergabung kembali dengan Tim Nasional (Timnas) U-22. Selain hilangnya dua pemain tersebut, tim kebanggaan Kota Pudak harus menghadapi buruknya mental pemain karena belum pernah menang di empat laga Liga 1 2017.
Persegres imbang lawan Persipura Jayapura, kemudian tumbang di kaki Semen Padang, Pusamania Borneo FC, serta Persib Bandung. Di laga kontra BFC pada Minggu (7/5), Pelatih Persegres Hanafi berharap timnya lebih beruntung agar bisa membawa pulang poin dari Stadion Patriot, Bekasi.
"Sebenarnya tim ini punya kemampuan dan potensi. Saya sudah berupaya membenahi kelemahan dan secara permainan sudah bagus kalau melihat pertandingan lawan Persib Bandung. Tapi kami tetap susah mendapat poin. Saya harap Persegres lebih beruntung di kandang Bhayangkara FC," sebut Hanafi.
Jelang pertandingan di pekan kelima, Hanafi menekankan finishing pemain depannya serta disiplin di pertahanan. Disebutnya Persegres tidak akan bermain negatif meski bertanding di kandang lawan. Itu setelah Hanafi melihat pemain-pemainnya mempunyai kemampuan untuk memberikan pressure pada lawannya.
"Saya tidak akan menginstruksikan pemain hanya bertahan. Tentunya strategi juga disesuaikan dengan kondisi. Ketika kami memiliki kemampuan untuk menyerang dan membuka peluang, tentu akan kami lakukan. Saya ingin Persegres mencetak gol, karena itu masih sulit dilakukan," tambahnya.
Persegres yang membawa 21 pemain, mungkin bisa mengincar inkonsistensi BFC yang mencatat grafik naik-turun. Tapi tuan rumah perlu diwaspadai motivasinya usai mengalahkan Sriwijaya FC di laga sebelumnya. Hanafi menilai kekuatan BFC hampir mirip dengan Persegres karena banyak dihuni pemain-pemain muda.
Persegres tidak akan bisa memainkan Arsyad Yusgiantoro dan kiper Satria Tama yang bergabung kembali dengan Tim Nasional (Timnas) U-22. Selain hilangnya dua pemain tersebut, tim kebanggaan Kota Pudak harus menghadapi buruknya mental pemain karena belum pernah menang di empat laga Liga 1 2017.
Persegres imbang lawan Persipura Jayapura, kemudian tumbang di kaki Semen Padang, Pusamania Borneo FC, serta Persib Bandung. Di laga kontra BFC pada Minggu (7/5), Pelatih Persegres Hanafi berharap timnya lebih beruntung agar bisa membawa pulang poin dari Stadion Patriot, Bekasi.
"Sebenarnya tim ini punya kemampuan dan potensi. Saya sudah berupaya membenahi kelemahan dan secara permainan sudah bagus kalau melihat pertandingan lawan Persib Bandung. Tapi kami tetap susah mendapat poin. Saya harap Persegres lebih beruntung di kandang Bhayangkara FC," sebut Hanafi.
Jelang pertandingan di pekan kelima, Hanafi menekankan finishing pemain depannya serta disiplin di pertahanan. Disebutnya Persegres tidak akan bermain negatif meski bertanding di kandang lawan. Itu setelah Hanafi melihat pemain-pemainnya mempunyai kemampuan untuk memberikan pressure pada lawannya.
"Saya tidak akan menginstruksikan pemain hanya bertahan. Tentunya strategi juga disesuaikan dengan kondisi. Ketika kami memiliki kemampuan untuk menyerang dan membuka peluang, tentu akan kami lakukan. Saya ingin Persegres mencetak gol, karena itu masih sulit dilakukan," tambahnya.
Persegres yang membawa 21 pemain, mungkin bisa mengincar inkonsistensi BFC yang mencatat grafik naik-turun. Tapi tuan rumah perlu diwaspadai motivasinya usai mengalahkan Sriwijaya FC di laga sebelumnya. Hanafi menilai kekuatan BFC hampir mirip dengan Persegres karena banyak dihuni pemain-pemain muda.
(nug)
Explore More