Piala Eropa 2012 terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Pemain asal Perancis Louis Saha berpendapat Piala Eropa 2012 menjadi yang terbaik dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Meski mantan pemain timnas Les Blues ini hanya menonton pertandingan, tim yang lolos ke babak semifinal merupakan tim yang terbaik.
Mantan pemain Tottenham ini memang tidak dipilih masuk skuad Perancis untuk turnamen di Polandia dan Ukraina. Tetapi dia merasa bahwa dari Kejuaraan Sepak Bola Eropa kali ini menjadi menarik karena kualitas empat tim terbaik.
“Di Piala Eropa 2012 tidak akan ada pemenang kejutan seperti Yunani pada tahun 2004. Tidak ada tim menampilkan gaya negatif dalam bermain, kurang energik atau mengandalkan mulut besar,” tulis Saha di Evening Standard, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, kegagalan Perancis memang hal yang memalukan. “Ketika anda melihat apa yang terjadi lagi dengan Perancis, hal yang sangat memalukan karena pemain tidak bisa fokus pada sepak bola. Mereka melupakan hal yang benar-benar penting dalam karir bermain yaitu melakukan secara kolektif,” tegasnya.
Saha sendiri nampaknya tak mau kehilangan momen berharga turnamen yang berlangsung di Polandia dan Ukraina tersebut. “Sebagai seorang pria dan seorang pemain profesional, Piala Eropa adalah salah satu momen terbaik dan telah membuat saya menyadari betapa indahnya bisa terlibat disana,” pungkasnya.
Mantan pemain Tottenham ini memang tidak dipilih masuk skuad Perancis untuk turnamen di Polandia dan Ukraina. Tetapi dia merasa bahwa dari Kejuaraan Sepak Bola Eropa kali ini menjadi menarik karena kualitas empat tim terbaik.
“Di Piala Eropa 2012 tidak akan ada pemenang kejutan seperti Yunani pada tahun 2004. Tidak ada tim menampilkan gaya negatif dalam bermain, kurang energik atau mengandalkan mulut besar,” tulis Saha di Evening Standard, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, kegagalan Perancis memang hal yang memalukan. “Ketika anda melihat apa yang terjadi lagi dengan Perancis, hal yang sangat memalukan karena pemain tidak bisa fokus pada sepak bola. Mereka melupakan hal yang benar-benar penting dalam karir bermain yaitu melakukan secara kolektif,” tegasnya.
Saha sendiri nampaknya tak mau kehilangan momen berharga turnamen yang berlangsung di Polandia dan Ukraina tersebut. “Sebagai seorang pria dan seorang pemain profesional, Piala Eropa adalah salah satu momen terbaik dan telah membuat saya menyadari betapa indahnya bisa terlibat disana,” pungkasnya.
(wbs)