Persijap Tampil Buruk, CEO Siap Disalahkan
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara belum bisa lepas dari hasil buruk. Dalam dua pertandingan di Liga 2 2017, Persijap selalu menelan kekalahan.
Kekalahan pertama terjadi pada Minggu (7/5/2017) lalu. Menjamu Persibangga Purbalingga, Persijap keok 0-1. Yang terbaru, Laskar Kalinyamat dikalahkan Persip Pekalongan 0-1 di Stadion Hoegeng, Kamis (11/5/2017) sore.
Melihat hasil buruk tersebut, Esti Puji Lestari selaku CEO Persijap siap dipersalahkan. Menurutnya, kekalahan itu disebabkan oleh sejumlah faktor internal. Kurangnya evaluasi terhadap kinerja para pemain dan tim pelatih menjadi salah satu yang paling disoroti.
"Saya sadar ternyata yang saya lakukan itu tidak cukup. Saya tetap harus menjadi ibu, harus selalu menyemangati para pemain dan pelatih setiap hari," ucapnya.
Selain memegang jabatan sebagai CEO Persijap, Esti juga sibuk menjalankan tugas negara sebagai asisten manajer Timnas Putri Indonesia U-15 yang akan mengikuti kompetisi Piala AFF 2017 di Laos. Karenanya ia tak bisa memberi semangat langsung pada para pemain yang akan bertanding.
Namun ke depannya Esti berjanji bakal total mengurus Persijap. Ia akan melakukan itu seusai Piala AFF.
"Saya minta untuk suporter Jepara agar bersabar, jangan salahkan pemain ataupun pelatih, salahkanlah saja saya. Semoga pertandingan selanjutnya kita bangkit dan mendapatkan kemenangan," tegas Esti.
Kekalahan pertama terjadi pada Minggu (7/5/2017) lalu. Menjamu Persibangga Purbalingga, Persijap keok 0-1. Yang terbaru, Laskar Kalinyamat dikalahkan Persip Pekalongan 0-1 di Stadion Hoegeng, Kamis (11/5/2017) sore.
Melihat hasil buruk tersebut, Esti Puji Lestari selaku CEO Persijap siap dipersalahkan. Menurutnya, kekalahan itu disebabkan oleh sejumlah faktor internal. Kurangnya evaluasi terhadap kinerja para pemain dan tim pelatih menjadi salah satu yang paling disoroti.
"Saya sadar ternyata yang saya lakukan itu tidak cukup. Saya tetap harus menjadi ibu, harus selalu menyemangati para pemain dan pelatih setiap hari," ucapnya.
Selain memegang jabatan sebagai CEO Persijap, Esti juga sibuk menjalankan tugas negara sebagai asisten manajer Timnas Putri Indonesia U-15 yang akan mengikuti kompetisi Piala AFF 2017 di Laos. Karenanya ia tak bisa memberi semangat langsung pada para pemain yang akan bertanding.
Namun ke depannya Esti berjanji bakal total mengurus Persijap. Ia akan melakukan itu seusai Piala AFF.
"Saya minta untuk suporter Jepara agar bersabar, jangan salahkan pemain ataupun pelatih, salahkanlah saja saya. Semoga pertandingan selanjutnya kita bangkit dan mendapatkan kemenangan," tegas Esti.
(bep)