Madura United Dihantui Rekor PS TNI dan Tren Kandang
A
A
A
MADURA - Dua hal menghantui Madura United (MU) FC jelang menjamu PS TNI dalam lanjutan Liga 1 2017 di Gelora Bangkalan, Jumat (19/5/2017). Sape Kerap -julukan MU- dihadapkan pada fakta rekor tak terkalahkan tim tamu serta hasil tak memuaskan ketika bermain di kandang.
Ya, PS TNI menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2017, dengan catatan tiga kali menang dan tiga kali imbang. Rekor itu patut menjadi perhatian, apalagi dalam dua duel terakhir mereka di liga selalu berakhir dengan kemenangan atas Barito Putra di laga tandang dan PSM Makassar (kandang).
Sedangkan catatan MU di kandang sedang kurang bagus karena dua kali tidak berhasil mewujudkan poin penuh. Menghadapi Mitra Kukar dan Perseru Serui yang idealnya bisa dimenangkan, MU malah maksimal hanya menabung satu angka. Tradisi ini yang ingin segera dipungkasi tim asuhan Gomes De Oliviera.
"Ada dua misi yang harus kami lakukan di pertandingan lawan PS TNI. Pertama, kembali memenangi pertandingan kandang setelah sebelumnya tak berhasil dalam dua pertandingan. Kedua menghentikan rekor PS TNI yang belum pernah kalah di Liga 1. Saya optimistis bisa," ungkap Gomes De Oliviera.
Langkah pertama yang harus dilakukan Gomes adalah membakar semangat pemainnya agar tidak kembali loyo di kandang. Kepercayaan diri untuk bisa mempersembahkan poin penuh di depan suporter wajib ditingkatkan, mengingat sudah dua pertandingan berakhir tanpa kemenangan.
Bermain apik ketika menahan Arema FC di Stadion Kanjuruhan menjadi inspirasi bagi Fabiano Beltrame dkk untuk menumbangkan PS TNI. Gomes meminta timnya bisa bermain agresif minimal seperti performa di Kanjuruhan, meski menargetkan adanya peningkatan signifikan dalam hal produktivitas.
Memang, meski memiliki pemain-pemain bintang macam Greg Nwokolo, Peter Odemwingi, serta Boubacar Sanogo, produktivitas MU belum istimewa. Dalam tiga pertandingan terakhir, klub loreng hanya bisa melesakkan tiga gol atau dengan rataan sebiji gol dalam satu pertandingan.
"Dari sisi permainan, tim ini sudah bagus jika melihat pertandingan lawan Arema. Tetapi saya ingin penyelesaian akhir lebih bagus lagi. Sangat riskan kalau hanya menciptakan satu gol dalam satu pertandingan. Kami bisa mendapatkan banyak peluang dan idealnya bisa lebih banyak mencetak gol," harap Gomes.
Ya, PS TNI menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2017, dengan catatan tiga kali menang dan tiga kali imbang. Rekor itu patut menjadi perhatian, apalagi dalam dua duel terakhir mereka di liga selalu berakhir dengan kemenangan atas Barito Putra di laga tandang dan PSM Makassar (kandang).
Sedangkan catatan MU di kandang sedang kurang bagus karena dua kali tidak berhasil mewujudkan poin penuh. Menghadapi Mitra Kukar dan Perseru Serui yang idealnya bisa dimenangkan, MU malah maksimal hanya menabung satu angka. Tradisi ini yang ingin segera dipungkasi tim asuhan Gomes De Oliviera.
"Ada dua misi yang harus kami lakukan di pertandingan lawan PS TNI. Pertama, kembali memenangi pertandingan kandang setelah sebelumnya tak berhasil dalam dua pertandingan. Kedua menghentikan rekor PS TNI yang belum pernah kalah di Liga 1. Saya optimistis bisa," ungkap Gomes De Oliviera.
Langkah pertama yang harus dilakukan Gomes adalah membakar semangat pemainnya agar tidak kembali loyo di kandang. Kepercayaan diri untuk bisa mempersembahkan poin penuh di depan suporter wajib ditingkatkan, mengingat sudah dua pertandingan berakhir tanpa kemenangan.
Bermain apik ketika menahan Arema FC di Stadion Kanjuruhan menjadi inspirasi bagi Fabiano Beltrame dkk untuk menumbangkan PS TNI. Gomes meminta timnya bisa bermain agresif minimal seperti performa di Kanjuruhan, meski menargetkan adanya peningkatan signifikan dalam hal produktivitas.
Memang, meski memiliki pemain-pemain bintang macam Greg Nwokolo, Peter Odemwingi, serta Boubacar Sanogo, produktivitas MU belum istimewa. Dalam tiga pertandingan terakhir, klub loreng hanya bisa melesakkan tiga gol atau dengan rataan sebiji gol dalam satu pertandingan.
"Dari sisi permainan, tim ini sudah bagus jika melihat pertandingan lawan Arema. Tetapi saya ingin penyelesaian akhir lebih bagus lagi. Sangat riskan kalau hanya menciptakan satu gol dalam satu pertandingan. Kami bisa mendapatkan banyak peluang dan idealnya bisa lebih banyak mencetak gol," harap Gomes.
(sha)