Kontingen Jabar di Popnas XIV/2017 Bakal Menyusut
A
A
A
BANDUNG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar memastikan atlet yang disiapkan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017 di Jateng akan lebih sedikit. Minimal jumlahnya akan berkurang setengah dibandingkan Popnas sebelumnya.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora Jabar, Nandang Saptari mengaku terpaksa mengurangi jumlah atlet karena alasan teknik. Lantaran ingin memilih wakil yang benar-benar punya peluang meraih medali di multievent olahraga nasional tingkat pelajar itu.
"Jadi kemungkinan besar jumlah atlet yang akan masuk tim Popnas XIV Jabar akan berkurang banyak dibanding saat kami jadi tuan rumah pada Popnas XIII tahun 2015,” ujar Nandang
“Kalau saat 2015, jumlah atlet mencapai 600 orang. Tapi, untuk Popnas XIV di Jateng ada kemungkinan berkurang setengahnya," sambung Nandang saat ditemui di kantor Dispora Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung.
Saat ini, Nandang mengaku pihaknya akan segera menggelar seleksi secara ketat sebelum Popnas XIV/2017 dihelat mulai 10 September 2017, di Semarang, Jateng. Diharapkan, nantinya Jabar bisa kembali jadi juara umum.
Meski demikian, Nandang mengatakan dari 21 cabor yang dipertandingan, hanya akan melakukan seleksi bagi 13 cabor saja. Delapan cabor sisanya tidak perlu lagi dilakukan seleksi lantaran sudah berhasil membawa Jabar menjadi juara umum di Popwilda 2016.
"Jadi kami hanya akan melakukan seleksi di 13 cabang olahraga saja. Delapan lainnya sudah memastikan lolos melalui hasil Popwilnas 2016 di Jakarta," tambah Nandang.
Ke-13 cabor itu, lanjut Nandang yakni angkat besi, atletik, dayung, gulat, judo, panahan, renang, senam, selam, taekwondo, renang, tinju, dan tarung derajat.
Usai dilakukan tahap seleksi, atlet yang terpilih dari 21 cabor itu akan memasuki tahap desentralisasi satu dan dua. Setelah itu, atlet akan masuk camp sentralisasi sekitar dua pekan di Kota Bandung.
"Dari tahap sentralisasi ini, atlet tidak lagi kembali ke daerah asal mereka dan langsung berangkat ke Semarang. Kami persiapkan atlet seoptimal mungkin agar bisa mempertahankan gelar juara umum yang kami rebut pada Popnas XIII tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat," pungkas Nandang.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora Jabar, Nandang Saptari mengaku terpaksa mengurangi jumlah atlet karena alasan teknik. Lantaran ingin memilih wakil yang benar-benar punya peluang meraih medali di multievent olahraga nasional tingkat pelajar itu.
"Jadi kemungkinan besar jumlah atlet yang akan masuk tim Popnas XIV Jabar akan berkurang banyak dibanding saat kami jadi tuan rumah pada Popnas XIII tahun 2015,” ujar Nandang
“Kalau saat 2015, jumlah atlet mencapai 600 orang. Tapi, untuk Popnas XIV di Jateng ada kemungkinan berkurang setengahnya," sambung Nandang saat ditemui di kantor Dispora Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung.
Saat ini, Nandang mengaku pihaknya akan segera menggelar seleksi secara ketat sebelum Popnas XIV/2017 dihelat mulai 10 September 2017, di Semarang, Jateng. Diharapkan, nantinya Jabar bisa kembali jadi juara umum.
Meski demikian, Nandang mengatakan dari 21 cabor yang dipertandingan, hanya akan melakukan seleksi bagi 13 cabor saja. Delapan cabor sisanya tidak perlu lagi dilakukan seleksi lantaran sudah berhasil membawa Jabar menjadi juara umum di Popwilda 2016.
"Jadi kami hanya akan melakukan seleksi di 13 cabang olahraga saja. Delapan lainnya sudah memastikan lolos melalui hasil Popwilnas 2016 di Jakarta," tambah Nandang.
Ke-13 cabor itu, lanjut Nandang yakni angkat besi, atletik, dayung, gulat, judo, panahan, renang, senam, selam, taekwondo, renang, tinju, dan tarung derajat.
Usai dilakukan tahap seleksi, atlet yang terpilih dari 21 cabor itu akan memasuki tahap desentralisasi satu dan dua. Setelah itu, atlet akan masuk camp sentralisasi sekitar dua pekan di Kota Bandung.
"Dari tahap sentralisasi ini, atlet tidak lagi kembali ke daerah asal mereka dan langsung berangkat ke Semarang. Kami persiapkan atlet seoptimal mungkin agar bisa mempertahankan gelar juara umum yang kami rebut pada Popnas XIII tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat," pungkas Nandang.
(mir)