Owi/Butet Ingin Akhiri Kutukan di Indonesia Open 2017
A
A
A
JAKARTA - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah mengantongi banyak gelar juara di sejumlah turnamen bergengsi. Akan tetapi, masih ada satu trofi yang membuat ganda campuran terbaik Indonesia penasaran.
Rasa penasaran itu muncul lantaran Tontowi/Liliyana belum mampu mengecap gelar juara di Indonesia Open. Karena itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ingin menuntaskan rasa penasaran tersebut saat turun di turnamen yang dijadwalkan bakal berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 12-18 Juni mendatang.
"Saya sudah pernah juara Indonesia Open bersama Nova dan Vita, tapi saya penasaran kenapa dengan Owi belum bisa," kata Liliyana seperti dikutip dari BadmintonIndonesia, Selasa (23/5/2017).
"Saya sama Owi bisa hat-trick All England dan juara dunia di negeri orang, masa gak bisa sih juara di negara sendiri," tambahnya.
Prestasi terbaik Tontowi/Liliyana di Indonesia Open adalah menjadi finalis pada 2011 dan 2012. Di tahun ini, walau tidak ditargetkan juara tapi pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini bertekad merengkuh gelar pertamanya di kandang sendiri.
"Target PBSI satu gelar memang di ganda putra tapi kami ingin juga juara Indonesia Open. Mumpung lagi pindah venue, siapa tau hokinya di sini karena kemarin banyak yang bilang Istora angker buat kami," terang Liliyana.
Rasa penasaran itu muncul lantaran Tontowi/Liliyana belum mampu mengecap gelar juara di Indonesia Open. Karena itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ingin menuntaskan rasa penasaran tersebut saat turun di turnamen yang dijadwalkan bakal berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada 12-18 Juni mendatang.
"Saya sudah pernah juara Indonesia Open bersama Nova dan Vita, tapi saya penasaran kenapa dengan Owi belum bisa," kata Liliyana seperti dikutip dari BadmintonIndonesia, Selasa (23/5/2017).
"Saya sama Owi bisa hat-trick All England dan juara dunia di negeri orang, masa gak bisa sih juara di negara sendiri," tambahnya.
Prestasi terbaik Tontowi/Liliyana di Indonesia Open adalah menjadi finalis pada 2011 dan 2012. Di tahun ini, walau tidak ditargetkan juara tapi pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini bertekad merengkuh gelar pertamanya di kandang sendiri.
"Target PBSI satu gelar memang di ganda putra tapi kami ingin juga juara Indonesia Open. Mumpung lagi pindah venue, siapa tau hokinya di sini karena kemarin banyak yang bilang Istora angker buat kami," terang Liliyana.
(bep)