Adaptasi Ramadan; BFC Latihan Malam hingga Atur Pola Makan
A
A
A
JAKARTA - Memasuki Ramadan, pertandingan Liga 1 2017 digelar malam. Bhayangkara FC (BFC) pun mulai beradaptasi dengan kondisi tersebut. Tak hanya menggelar latihan malam, tim besutan Simon Mcmenemy itu melakukan penyesuaian dengan pola makanan dan waktu istirahat.
The Guardian -julukan BFC- menggelar latihan malam di lapangan International Clubs of Indonesia (ISCI) di kawasan Ciputat, Rabu (24/7/2017). Sekaligus persiapan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (29/5/2017) pukul 20.30 WIB
"Kami ingin pemain segera adaptasi latihan malam. Sebab di bulan Ramadan pertandingan akan dilangsungkan malam hari," kata pelatih kepala Simon Mcmenemy dalam pernyataan yang dirilis Media Officer BFC.
Mcmenemy menyebut Ramadan merupakan tantangan tersendiri bagi timnya. Sebab, waktu antara berbuka puasa dan pertandingan cukup mepet. "Situasi dan kondisi pemain memang tidak ideal untuk pertandingan. Tapi, bukan kami saja yang merasakan itu. Semua tim Liga 1 juga mengalami hal serupa, " urai pelatih asal Skotlandia ini.
"Kami harus pandai-pandai mengatur pola makan dan istirahat. Tentu kami akan melakukan banyak diskusi dengan dokter dan staf pelatih, " jelasnya.
Kapten tim Indra Kahfi mengatakan tidak masalah dengan jadwal pertandingan malam dan kondisi tubuh pemain yang menjalani ibadah puasa. Musim lalu, kata Indra, mereka sudah melakukan hal yang sama yaitu bertanding di malam hari ketika Ramadan.
"Jadi, tinggal bagaimana kami mengatur kondisi dan pola makan saja. Sebagai pemain profesional kami harus siap dengan segal kondisi yang ada," terangnya.
Terkait laga away perdana ke Borneo, pemain yang juga anggota polisi itu menilai, bahwa pertandingan akan berjalan ketat. "Musim lalu kami seri di kandang Borneo. Mudah-mudahan musim ini lebih baik lagi," harapnya.
The Guardian -julukan BFC- menggelar latihan malam di lapangan International Clubs of Indonesia (ISCI) di kawasan Ciputat, Rabu (24/7/2017). Sekaligus persiapan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (29/5/2017) pukul 20.30 WIB
"Kami ingin pemain segera adaptasi latihan malam. Sebab di bulan Ramadan pertandingan akan dilangsungkan malam hari," kata pelatih kepala Simon Mcmenemy dalam pernyataan yang dirilis Media Officer BFC.
Mcmenemy menyebut Ramadan merupakan tantangan tersendiri bagi timnya. Sebab, waktu antara berbuka puasa dan pertandingan cukup mepet. "Situasi dan kondisi pemain memang tidak ideal untuk pertandingan. Tapi, bukan kami saja yang merasakan itu. Semua tim Liga 1 juga mengalami hal serupa, " urai pelatih asal Skotlandia ini.
"Kami harus pandai-pandai mengatur pola makan dan istirahat. Tentu kami akan melakukan banyak diskusi dengan dokter dan staf pelatih, " jelasnya.
Kapten tim Indra Kahfi mengatakan tidak masalah dengan jadwal pertandingan malam dan kondisi tubuh pemain yang menjalani ibadah puasa. Musim lalu, kata Indra, mereka sudah melakukan hal yang sama yaitu bertanding di malam hari ketika Ramadan.
"Jadi, tinggal bagaimana kami mengatur kondisi dan pola makan saja. Sebagai pemain profesional kami harus siap dengan segal kondisi yang ada," terangnya.
Terkait laga away perdana ke Borneo, pemain yang juga anggota polisi itu menilai, bahwa pertandingan akan berjalan ketat. "Musim lalu kami seri di kandang Borneo. Mudah-mudahan musim ini lebih baik lagi," harapnya.
(sha)