Huddersfield Town Jadi Pesaing Baru di Premier League
A
A
A
LONDON - Huddersfield Town menjadi tim terakhir yang memastikan diri promosi ke Premier League. Kepastian tersebut diraih secara dramatis, usai mengalahkan Reading di babak play-off Championship di Stadion Wembley, London, Selasa (30/5/2017) dini hari WIB.
Lewat drama adu penalti, Huddersfield baru bisa memastikan kemenangan atas Reading. Pasalnya, melalui waktu normal dan babak tambahan kedua tim tak kunjung mencetak gol.
Empat penendang Huddersfield; Chris Loewe, Nahki Wells, Aaron Mooy dan Christopher Schindler sukses sebagai algojo. Hanya penendang kedua mereka, Michael Hefele, yang gagal menceploskan bola.
Sebaliknya, Reading gagal memenangkan laga setelah dua penendang terakhir mereka Liam Moore dan Jordan Obita tak mampu mengeksekusi penalti. Padahal, tiga penendang pertama (Yann Kermorgant, Daniel Williams dan Liam Kelly) sukses sebagai algojo.
Hasil 4-3 sudah cukup membawa Huddersfield menggenggam tiket promosi ke Premier League musim depan. Huddersfield menjadi tim ketiga, sekaligus yang terakhir, lolos setelah Newcastle United dan Brighton & Hove Albion sudah lebih dulu lolos.
Sekadar informasi, Huddersfield punya sejarah yang hebat di divisi teratas Liga Inggris. Mereka salah satu dari segelintir klub yang bisa juara tiga kali berturut-turut (rekor yang hanya bisa di capai Arsenal, Liverpool dan Manchester United).
Huddersfield terakhir kali merasakan divisi utama Inggris pada tahun 1971, namun sejak saat itu prestasinya terus merosot. Dengan tiket di genggaman, klub berjuluk The Terriers berpeluang kembali mengukir sukses di kasta tertiggi sepak bola Inggris yang kini bernama Premier League.
Lewat drama adu penalti, Huddersfield baru bisa memastikan kemenangan atas Reading. Pasalnya, melalui waktu normal dan babak tambahan kedua tim tak kunjung mencetak gol.
Empat penendang Huddersfield; Chris Loewe, Nahki Wells, Aaron Mooy dan Christopher Schindler sukses sebagai algojo. Hanya penendang kedua mereka, Michael Hefele, yang gagal menceploskan bola.
Sebaliknya, Reading gagal memenangkan laga setelah dua penendang terakhir mereka Liam Moore dan Jordan Obita tak mampu mengeksekusi penalti. Padahal, tiga penendang pertama (Yann Kermorgant, Daniel Williams dan Liam Kelly) sukses sebagai algojo.
Hasil 4-3 sudah cukup membawa Huddersfield menggenggam tiket promosi ke Premier League musim depan. Huddersfield menjadi tim ketiga, sekaligus yang terakhir, lolos setelah Newcastle United dan Brighton & Hove Albion sudah lebih dulu lolos.
Sekadar informasi, Huddersfield punya sejarah yang hebat di divisi teratas Liga Inggris. Mereka salah satu dari segelintir klub yang bisa juara tiga kali berturut-turut (rekor yang hanya bisa di capai Arsenal, Liverpool dan Manchester United).
Huddersfield terakhir kali merasakan divisi utama Inggris pada tahun 1971, namun sejak saat itu prestasinya terus merosot. Dengan tiket di genggaman, klub berjuluk The Terriers berpeluang kembali mengukir sukses di kasta tertiggi sepak bola Inggris yang kini bernama Premier League.
That moment you score the winning penalty to reach the Premier League Congratulations Huddersfield pic.twitter.com/NC4zG3NdFN
— The F2 (@TheF2) May 29, 2017
the #htafc celebrations you've all been waiting for! (AT) pic.twitter.com/VcY8N6QU0T
— Huddersfield Town (@htafcdotcom) May 29, 2017
(sha)