Tiga Pemain Tersukses di Indonesia Open

Rabu, 07 Juni 2017 - 02:29 WIB
Tiga Pemain Tersukses di Indonesia Open
Tiga Pemain Tersukses di Indonesia Open
A A A
JAKARTA - Teriakan khas penggemar bulu tangkis (uuhh, eaaa) bakal kembali hadir saat pebulu tangkis top dunia tampil di Indonesia Open 2017 pada 12-18 Juni mendatang. Antusias penonton senantiasa menambah motivasi pemain yang bertanding di lapangan.

Turnamen Indonesia Open seringkali menjadi incaran para pemain top dunia. Ini bukan karena total hadiah yang disediakan pihak penyelenggara sebesar USD1 juta atau sekira Rp13 miliar. Tapi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) jauh sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Indonesia Open masuk dalam level dua.

Artinya, turnamen yang telah diselenggarakan sejak 1982 itu merupakan kejuaraan terbuka paling bergengsi yang levelnya hanya satu tingkat di bawah olimpiade, kejuaraan dunia, dan super series finals. Lantas, siapa saja pemain tersukses di Indonesia Open?

Jika menengok dari statistik pemenang, tuan rumah Indonesia sukses menempatkan tiga pemain yang mengoleksi trofi terbanyak di ajang yang sejak tahun 2011 berubah menjadi Superseries Premier tersebut. Lalu siapa sajakah mereka?

Berikut Pemain Tersukses di Indonesia Open seperti dikutip dari Djarum Badminton


1. Ardy Bernardus Wiranata (Tunggal Putra)

Ardy B. Wiranata mencatatkan namanya sebagai peraih hat-trick gelar pertama di Indonesia Open. Ardy pertama kali menjadi juara Indonesia Open edisi tahun 1990. Berhadapan dengan kompatriotnya, Eddy Kurniawan, Ardy menang dua game langsung, 15-10 dan 15-5.

Ardy mampu mengulang kesuksesannya setahun kemudian. Kembali melawan rekan satu negaranya, Ardy mampu memastikan gelar keduanya di Indonesia Open usai menaklukkan Joko Supriyanto dengan 15-7, 6-15 dan 15-9.

Pada tahun 1992, pebulu tangkis peraih medali perak Olimpiade Barcelona tersebut berhasil mencatatkan hat-trick dengan mempertahankan gelarnya. Setahun berselang tepatnya tahun 1993, gelar itu sempat berpindah tangan ke Alan Budikusuma. Namun, di tahun 1994, Ardy kembali meraih gelar berkat kemenangan 15-9 dan 15-8 atas Joko Supriyanto. Kesuksesan itu kembali ia ulangi pada tahun 1995. Ardy akhirnya merebut gelar keenamnya pada Indonesia Open 1997. Di final, ia mengalahkan Marleve Mainaky, dengan skor 15-9 dan 15-3.

2. Taufik Hidayat (Tunggal Putra)

Taufik Hidayat merupakan pemain tunggal putra setelah Ardy B. Wiranata yang mengoleksi trofi terbanyak di Indonesia Open. Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu juga mengoleksi total enam trofi di ajang ini. Taufik berhasil meraih pertamanya di tahun 1999 dan mampu mempertahankannya di tahun 2000.

Tahun 2001 gelar tunggal putra harus berpindah tangan ke Marleve Mainaky. Kala itu, Taufik sudah harus gugur di babak ketiga. Kegagalannya tersebut ia bayar mahal dengan meraih tiga gelar beruntun. Taufik berhasil menjuarai Indonesia Open di edisi 2002, 2003, dan 2004.

Pebulu tangkis kelahiran Bandung tersebut menggenapi jumlah gelarnya menjadi enam di tahun 2006. Kala itu Taufik berhadapan dengan Bao Cunlai (Tiongkok) dan berhasil meraih kemenangan dengan dua game langsung 21-18 dan 21-17.

3. Trikus Harjanto (Ganda Campuran)

Tri Kusharjanto atau yang akrab disapa Trikus terbilang sebagai pebulutangkis dari sektor ganda asal Indonesia yang paling sukses di Indonesia Open. Bagaimana tidak, Trikus menjadi satu-satunya pemain yang mampu merebut enam gelar Indonesia Open pada nomor ganda campuran. Pebulutangkis kelahiran 18 Januari 1974 tersebut berhasil meraih enam gelar juara dengan dua pasangan berbeda yaitu Minarti Timur dan Emma Ermawati.

Bersama Minarti, Trikus terbilang sensasional. Mereka mencetak sejarah dengan merebut gelar selama lima tahun secara beruntun, yaitu pada 1995, 1996, 1997, 1998, dan 1999. Pencapaian tersebut sampai saat ini belum mampu dipatahkan oleh pemain lain.

Trikus meraih gelar keenamnya di tahun 2001, kala itu ia sudah tidak berpasangan dengan Minarti. Trikus yang ketika itu berpasangan dengan Emma mampu menaklukkan kompatriot mereka, Nova Widianto/Vita Marissa dengan 7-5, 7-1, 2-7 dan 7-1.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7280 seconds (0.1#10.140)