Jadwal Kurang Menguntungkan, Bhayangkara FC Justru Bersyukur
A
A
A
JAKARTA - Jadwal pertandingan Liga 1 2017 selama Ramadan kurang menguntungkan bagi Bhayangkara FC. Dari empat partai selama bulan puasa, The Guardian hanya sekali melakoni laga kandang.
Hingga pertengahan Juni nanti, pemain Bhayangkara FC akan lebih sering dinas ke luar kota. Kesibukan tim asuhan Simon McMenemy dimulai dengan tandang ke Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, 29 Mei 2017 dimana kalah tiga gol tanpa balas.
Setelah itu Bhayangkara FC bisa rehat sejenak karena menjamu Persib Bandung di stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017). Pada laga kandang itu, Evan Dimas dkk bisa menang 2-0.
Namun, di dua partai berikutnya, energi Bhayangkara FC dipastikan bakal terkuras. Jumat, (9/6/2017), mereka harus menyambangi markas Bali United di stadion I Kapten I Wayan Dipta. Dan, bukan rahasia lagi kalau Serdatu Tridatu sangat kuat saat jadi tuan rumah.
Kemudian, Bhayangkara FC harus bertamu ke stadion Persiba untuk menghadapi Persiba Balikpapan, Senin (19/6/2017). Masalahnya tim Beruang Madu mulai menggeliat saat tampil di depan publik sendiri. Itu dibuktikan kala memukul Pusamania Borneo 3-2.
Ini berbeda dengan tim lain, diantaranya Bali United. Wakil Pulau Dewata itu secara teknis dapat jatah tiga laga kandang berturut-turut, yakni kontra Persib. Lalu saat dijamu Perseru Serui, duel digelar di stadion Kapten I Wayan Dipta, dan nanti kontra Bhayangkara FC.
Namun, jadwal yang kurang bersahabat ini justru ditanggapi Bhayangkara FC dengan positif. Menurut Corporate Secretary Rahmad Sumanjaya, tim yang juga berjuluk The Great Alligator itu hanya bisa bersyukur.
“Mungkin jadwal ketika Ramadan ini kurang bersahabat dengan kami. Namun, kami anggap sebagai salah satu ujian di Ramadan kali ini. Mudah-mudahan setelah Ramadan akan ada hikmahnya,” kilah Rahmad.
“Kami harus siap dengan segala hal. Termasuk jadwal kurang bersahabat. Tinggal bagaimana pelatih dan pemain menyingkapinya. Kami percaya pemain mempunyai mental baja. Mereka siap bertanding, kapan dan di mana saja,” sambung Rahmad.
Hal serupa diutarakan kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi. Dia melihat timnya dalam kondisi bagus. Walau tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu, Indra yakin rekan-rekannya bisa mengalahkan Bali United.
“Tapi, tanpa sayapun, tim sangat kompak. Itu bisa dilihat ketika kami mengalahkan Persib dengan skor meyakinkan,” tukas Indra.
Hingga pertengahan Juni nanti, pemain Bhayangkara FC akan lebih sering dinas ke luar kota. Kesibukan tim asuhan Simon McMenemy dimulai dengan tandang ke Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, 29 Mei 2017 dimana kalah tiga gol tanpa balas.
Setelah itu Bhayangkara FC bisa rehat sejenak karena menjamu Persib Bandung di stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017). Pada laga kandang itu, Evan Dimas dkk bisa menang 2-0.
Namun, di dua partai berikutnya, energi Bhayangkara FC dipastikan bakal terkuras. Jumat, (9/6/2017), mereka harus menyambangi markas Bali United di stadion I Kapten I Wayan Dipta. Dan, bukan rahasia lagi kalau Serdatu Tridatu sangat kuat saat jadi tuan rumah.
Kemudian, Bhayangkara FC harus bertamu ke stadion Persiba untuk menghadapi Persiba Balikpapan, Senin (19/6/2017). Masalahnya tim Beruang Madu mulai menggeliat saat tampil di depan publik sendiri. Itu dibuktikan kala memukul Pusamania Borneo 3-2.
Ini berbeda dengan tim lain, diantaranya Bali United. Wakil Pulau Dewata itu secara teknis dapat jatah tiga laga kandang berturut-turut, yakni kontra Persib. Lalu saat dijamu Perseru Serui, duel digelar di stadion Kapten I Wayan Dipta, dan nanti kontra Bhayangkara FC.
Namun, jadwal yang kurang bersahabat ini justru ditanggapi Bhayangkara FC dengan positif. Menurut Corporate Secretary Rahmad Sumanjaya, tim yang juga berjuluk The Great Alligator itu hanya bisa bersyukur.
“Mungkin jadwal ketika Ramadan ini kurang bersahabat dengan kami. Namun, kami anggap sebagai salah satu ujian di Ramadan kali ini. Mudah-mudahan setelah Ramadan akan ada hikmahnya,” kilah Rahmad.
“Kami harus siap dengan segala hal. Termasuk jadwal kurang bersahabat. Tinggal bagaimana pelatih dan pemain menyingkapinya. Kami percaya pemain mempunyai mental baja. Mereka siap bertanding, kapan dan di mana saja,” sambung Rahmad.
Hal serupa diutarakan kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi. Dia melihat timnya dalam kondisi bagus. Walau tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu, Indra yakin rekan-rekannya bisa mengalahkan Bali United.
“Tapi, tanpa sayapun, tim sangat kompak. Itu bisa dilihat ketika kami mengalahkan Persib dengan skor meyakinkan,” tukas Indra.
(mir)